RadarBali.com – Ida Bagus Gaga Adisaputra akhirnya menyatakan diri akan terlibat dalam Pillada Gianyar 2018 mendatang.
Keputusan itu diambil pasca menerima SK bupati Gianyar tentang Pemberhentian sebagai sekda Gianyar pada Selasa lalu (22/8).
Yang menarik, Gus Gaga – sapaan akrabnya mengabaikan SK bupati No. 800/3070/BKPSDM tentang pemberhentian dirinya sebagai sekda Gianyar.
“Saya mengabaikan SK ini, saya akan lalui sesuai prosedur. Dan saya masih tetap sebagai PNS dan sekda Gianyar,” ujar Gus Gaga.
Gus Gaga pun menantang, apabila dia merupakan anak buah raja, maka silahkan dipecat. “Karena itu saya sekarang seperti biasa, tetap ngantor,” jelasnya.
Pria asal kecamatan Gianyar itu juga sedang mempertimbangkan langkah hukum. “Saya sedang berpikir menempuh prosedur hukum. Pemalsuan laporan juga sedang saya pertimbangkan dengan lawyer saya,” jelasnya.
Dalam SK bupati itu, menurut Gus Gaga, ada dua hal yang membuat dirinya diberhentikan sebagai sekda. Yakni PP 53 tahun 2010 mengenai sanksi pegawai negeri sipil.
Kemudian, PP 11 tahun 2017 tentang Aparatur Sipil Negara yang tidak boleh masuk partai politik.
“Bupati tidak mencantumkan hasil PTUN dan saya difitnah disebut masuk ke partai politik Demokrat,” keluhnya.
Ditegaskan Gus Gaga, selama ini dia tidak pernah menjadi pengurus partai maupun anggota partai.
“Ini salah prosedur. Yang boleh melakukan tindakan ini adalah gubernur. Seharusnya saya diperiksa dulu, bahkan tidak ada konfirmasi. Nuansa politis sangat kental,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra membenarkan mengenai SK tersebut.
Ditanya lebih jauh mengenai SK itu, Mahayastra mengaku akan membeberkannya ke publik lewat jumpa pers yang digelar Kamis (24/8) hari ini.
“Besok (hari ini, red), saya akan paparkan soal itu lewat jumpa pers,” ujar Mahayastra lewat sambungan telepon.
Ketua DPC PDIP Gianyar asal kecamatan Payangan itu juga sekalian akan memperkenalkan pengganti Gus Gaga.
“Dalam jumpa pers sekalian ada perkenalan pengganti sekda,” terangnya. Ditanya siapa sekda baru itu? Mahayastra memilih menjelaskan Kamis ini.