RadarBali.com – Posisi IB Rai Dharmawijaya Mantra tampaknya sedang berada di atas angin. Terbukti, banyak parpol yang menginginkan wali kota Denpasar itu maju sebagai Cagub Bali.
Salah satu partai yang tegas menyatakan mengusung Rai Mantra sebagai cagub adalah Gerindra. Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta, menegaskan partainya berusaha paket Dharma – Kerta terwujud.
Jika tidak, maka Gerindra akan mencarikan pasangan lain Rai Mantra. “Rencana utama tetap paket Dharma – Kerta.
Kalau tidak jadi, akan kami carikan Dharma pasangan yang lain. Dharma siapa gitu kan bisa,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Sukarta itu, kemarin (24/11).
Itu artinya partai besutan Prabowo Subianto itu siap membangun poros tengah demi mengusung Rai Mantra menjadi Cagub Bali.
Pria yang juga anggota Komisi X DPR RI itu kembali mengungkapkan alasan partainya memberikan prioritas pada Rai Mantra sebagai Cagub Bali.
Dijelaskan, ada banyak pertimbangan dan faktor menjagokan Rai Mantra. Faktor utama adalah elektabilitas Rai Mantra.
Menurutnya, sampai saat ini Rai Mantra masih menjadi yang tertinggi sebagai Cagub Bali. Bahkan, untuk memastikan elektabilitas tersebut, Gerindra membentuk tim khusus memantau elektabilitas Rai Mantra.
“Dua pekan ke depan tim kami, kader partai yang di bawah akan terus memantau suara Rai Mantra di masyarakat,” tandasnya.
Selain itu, kehadiran Rai Mantra bisa diterima semua kalangan karena tidak terikat salah satu partai politik.
Ditanya kapan rekomemdasi Gerindra keluar, Sukarta mengatakan saat ini masih digodok. Pihaknya masih berusaha mencari formula tepat, termasuk menyusun koalisi.
“Politik itu dinamis. Apapun bisa terjadi hingga last time nanti,” tukas politikus asal Sanur itu. Jika Gerindra tetap menghendaki Rai Mantra,maka Pilgub Bali bisa jadi tiga paket.
Ini karena Sudikerta yang notabene Ketua DPD Golkar tak mau Jadi wakil. Bergabungnya Gerindra, Demokrat dan Nasdem, sebenarnya sudah lebih dari cukup memenuhi persyaratan minimal perolehan kursi parlemen.
Syarat minimal 20 persen atau 11 kursi di DPRD Bali sudah terlampaui. Ini karena Demokrat memiliki delapan kursi, Gerindra punya tujuh kursi dan Nasdem satu kursi. Jika dijumlahkan maka dihasilkan 16 kursi.
Ditanya siapa calon wakil Rai Mantra jika jadi membuat poros tengah, Sukarta menyebut perlu kajian khusus serta pertimbangan bersama.
Pihaknya tidak ingin memaksakan calon wakil dari kader Gerindra. Calon yang diusung harus bisa diterima rakyat Bali.
Disinggung apakah dirinya tidak tertarik maju tandem dengan Rai Mantra, mantan anggota DPRD Bali itu menolak secara halus.
“Biarlah saya di sini (DPR RI) dulu. Saya ingin Cagub – Cawagub Bali yang diharapkan rakyat Bali,” tukasmya.