DENPASAR – Rabu (27/6) hari ini, masa depan roda pemerintahan Provinsi Bali ditentukan. Tak hanya oleh 2.982.201 orang pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT),
melainkan juga oleh kontestan Pilgub Bali 2018, yakni Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta.
Kedua pasangan calon tersebut juga akan menyalurkan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi merinci Wayan Koster akan menyalurkan hak pilih di TPS 06 Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Sementara Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dijadwalkan mencoblos di TPS 03 Banjar Ubud Tengah, Kelurahan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Sementara itu, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra memilih di TPS 08 Banjar Bengkel, Kota Denpasar.
Sedangkan pasangannya, I Ketut Sudikerta memilih di TPS 09, Banjar Buana Sari, Balai Subak Abian Bingin, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.
“Gubernur Bali Bapak Made Mangku Pastika memilih di TPS 12, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar,” jelasnya.
Diketahui kedua kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Bali ini melakukan persembahyangan di sejumlah pura menjelang hari pencoblosan.
Wayan Koster melakukan persembahyangan di sejumlah pura di Buleleng. Persembahyangan juga dihaturkan di Pura Masceti oleh Sudikerta bersama Paslon Kerta Maha (Cok Ibah)
dalam rangka memohon kerahayuan dan keselamatan serta memohon agar pelaksanaan Pilgub Gubernur Bali 2018-2023 berjalan lancar dan damai.
