RadarBali.com – Partai gurem atau partai dengan suara terkecil dalam pileg 2014 lalu tak mau ketinggalan dalam euforia Pilgub Bali tahun depan.
Mereka mulai mengintip peluang demi menentukan posisi peta koalisi. Dua partai gurem di Bali, yakni Partai Keadialan dan Kesatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat berjalan beriringan menatap pilgub.
“Pastinya PAN bersama PKPI koalisi dalam Pilgub Bali,” ujar Ketua DPP PKPI Bali Kadek Nuartana di Komisi III DPRD Bali.
Ditambahkan Nuartana, pihaknya mematangkan arah dukungan bersama PAN Bali pada Pilgub Bali 2018 mendatang. Bahkan, bukan tak mungkin jika PKPI dan PAN akan berada dalam satu koalisi.
Namun, soal gambaran koalisi dengan kubu sertai partai mana, Nuartana mengaku masih belum menentukan arah.
Menurut dia, PKPI maupun PAN lebih aktif menjalin komunikasi dengan Partai Golkar untuk membangkitkan Koalisi Bali Mandara (KBM) Jilid II.
Bahkan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pertemuan dengan Partai Golkar. “Kan sudah didekati, betul ini pembicaraan soal itu juga,” sambung politisi asal Karangasem ini.
Ditanya apakah kedua parpol akan segera merapat ke Golkar untuk membangun KBM Jilid III, Nuartana menjawab diplomatis.
Katanya, PKPI dan PAN bisa bergabung berjalan beriringan dengan KBM pada Pilgub Bali 2018. Tapi, semua masih bisa berubah.
“Kemanapun PAN kemanapun PKPI kita akan bersama. Kita akan beriringan,” tukasnya. Sementara itu, Ketua DPW PAN Bali Ketut Jengiskan mengamini pernyataan PKPI Bali soal koalisi bersama tersebut.
Lebih lanjut, PAN Bali akan mengkoordinasikan dan menyosialisasikan kesepakatan tersebut ke jajaran pengurus.
“Sama lah seperti itu, seperti yang Pak Kadek katakan. Kami akan sosialisasikan,” kata Jengiskan.
