DENPASAR – Pasangan calon (paslon) Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP, Wayan Koster – Cok Ace (Koster – Ace) memenangi pertarungan Pilgub Bali 2018 versi quick count atau hitung cepat.
Koster – Ace meraih kemenangan dengan persentase 58,25 persen. Sedangkan rivalnya paket IB Rai Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta) mendapat 41,75 persen.
Kemenangan Koster – Ace ini sekaligus mengakhiri puasa kekuasaan PDIP setelah kalah dalam Pilgub Bali 2013 lalu.
Setelah menyatakan pernyataan sikap pribadi dan tim, cagub Wayan Koster lantas menyinggung program kerja yang akan dia wujudkan kelak saat menjabat.
Prioritas pertama adalah fokus membangun infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegritasi. Termasuk pembangunan Bandara di Buleleng.
“Begitu saya dilantik, saya akan ke Jakarta berjuang agar Bandara Buleleng segera diwujudkan,” ucapnya bersemangat.
Terkait program pertama yang akan dijalankan, bapak dua anak itu mengungkapkan segera membentuk tim secara pararel untuk merealisasikan misi dan visi yang dijanjikan pada masyarakat.
Pertama akan merancang UU untuk mengganti UU No 64/1958 tentang pembentukan daerah tingkat I Bali, NTB, NTT.
Usulan RUU itu dinamai RUU tentang Provinsi Bali. Tujuan pengusulan undang-undang itu agar Bali memiliki undang-undang tersendiri
sebagai pembentukan Provinsi Bali maupun menyelenggarakan pembangunan sesuai keunikan yang dimiliki Bali.
“Kami akan mengintegrasikan pembangunan satu pulau, satu tata kelola, satu manajemen, sehingga pembangunan Bali bisa terintegritasi,” jelasnya.
Dia juga menjanjikan akan menyusun Perda No 3/2001 untuk memperkuat kedudukan desa adat.
Selanjutnya membuat Perda untuk mengembangkan adat dan istiadat tradisi Bali, Perda tentang standar pelayanan kesehatan di Bali sampai tingkat kecamatan.
Selain itu juga membuat perda perlindungan sumber daya air agar danau, laut, sungai, sumber-sumber mata air di Bali.
“Untuk pariwisata akan kami perbaiki mulai dari hulu hingga hilir, karena pariwisata Bali sudah menurun. Perbaikan secara total secara teknis dilaksanakan Wagub Cok Ace,” imbuhnya.
Sementara Cok Ace yang berada di sebelah Koster tidak banyak bicara. Cok Ace terlihat sedikit canggung dan takut salah bicara.
“Moratorium hotel akan kami tegakkan menjadi Pergub, karena sebelumnya hanya surat edaran. Moratorium tetap selektif di mana boleh dan tidak,” kata Cok Ace.
Koster juga mengimbau pendukungnya agar tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. Perbedaan pilihan masyarakat harus dihormati.
Hasil Quick Count Pilgub Bali
Kabupaten/Kota Koster – Ace (%) Mantra – Kerta (%)
Denpasar 36,55 63,45
Badung 78,23 21,77
Tabanan 72,74 27,26
Jembrana 49,9 50,1
Buleleng 68,74 31,26
Bangli 62,7 37,3
Karangasem 40,32 59,68
Klungkung 32,78 57,22
Gianyar 63,55 36,45
58,25% 41,75%
Suara masuk 100 persen pukul 17.15
Margin error 2,39 persen
Sumber Saiful Mujani Research&Consulting (SMRC)