DENPASAR-Tumbuh dan berkembang di Bali selama hampir 18 tahun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali, Jumat (28/9) bubar.
Bubarnya partai berlambang bulan sabit dan padi, menyusul pengunduran diri jajaran pengurus DPW, DPD, kader inti, dan anggota di tujuh kabupaten/kota se-Bali.
Mantan Ketua DPW PKS Bali, H Mudjiono dikonfirmasi di Markas PKS di Jalan Tukad Yeh Ho III No.1 Denpasar mengatakan, mundurnya, kader, anggota, pengurus DPD dan DPW serta sayap partai karena, menurutnya sudah tidak sejalan dengan kerja PKS.
“Bagi kami, PKS hanya sebuah kendaraan, kami punya cara lain memperjuangkan aspirasi masyarakat di Bali.
Dan itu jadi komitmen kami, agar di Bali ada kesejahteraan baik secara lokal maupun nasional,”tandas Mudjiono.
Lebih lanjut, mantan orang nomor satu di PKS Bali ini mengatakan, meski seluruh gerbong PKS di Bali bubar, pihaknya juga memastikan bahwa mundurnya pengurus, kader serta sayap PKS di Bali tidak akan berpengaruh karena masih ada cara lain memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali.
”Sekali lagi, kami punya cara lain. (PKS) Ini hanya sebuah kendaraan, dan masih banyak cara untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali dengan tanpa PKS,”imbuhnya.