33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:44 PM WIB

Mengidap Kanker Usus, Ketua Fraksi Nasdem Buleleng Tutup Usia

BUBUNAN – Kabar duka datang dari DPRD Buleleng. Ketua Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Buleleng, Gede Ngurah Suartawan, menghembuskan nafas terakhir saat berusia 49 tahun.

Mendiang mengalami sakit sejak setahun terakhir, dan kembali kumat hingga mendiang menghembuskan nafas terakhirnya.

Gede Ngurah Suartawan atau yang lebih dikenal dengan sapaan De Puk, meninggal dunia pada Minggu (27/5), sekitar pukul 23.00 malam di RSUD Buleleng.

Almarhum sudah sempat dirawat di RSUD Buleleng sejak Sabtu (5/5) lalu, karena kondisinya terus menurun.

Putra mendiang, Putu Deva mengungkapkan, kondisi kesehatan ayahnya sudah menurun sejak setahun terakhir.

Dari hasil diagnose dokter, ayahnya diduga mengalami kanker usus. Mendiang sempat menjalani kemoterapi rutin tiap bulan sekali.

Penyakit itu sempat membuat berat badan De Puk turun drastis. Rekan-rekannya di DPRD Buleleng pun sempat pangling, dengan kondisi De Puk yang makin kurus.

Padahal dulunya, politisi yang duduk di Komisi I DPRD Buleleng itu dikenal memiliki tubuh tambun. Mendiang De Puk juga disebut sempat menjalani operasi pada bulan Januari lalu.

“Setelah operasi sempat kelihatan lebih segar. Tapi awal bulan ini didiagnose infeksi lagi. Akhirnya bapak drop dan dirawat sejak tanggal 5 Mei.

Kemarin malam (Minggu malam, Red) meninggal dunia,” kata Putu Deva saat ditemui di rumah duka di Desa Bubunan, kemarin.

BUBUNAN – Kabar duka datang dari DPRD Buleleng. Ketua Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Buleleng, Gede Ngurah Suartawan, menghembuskan nafas terakhir saat berusia 49 tahun.

Mendiang mengalami sakit sejak setahun terakhir, dan kembali kumat hingga mendiang menghembuskan nafas terakhirnya.

Gede Ngurah Suartawan atau yang lebih dikenal dengan sapaan De Puk, meninggal dunia pada Minggu (27/5), sekitar pukul 23.00 malam di RSUD Buleleng.

Almarhum sudah sempat dirawat di RSUD Buleleng sejak Sabtu (5/5) lalu, karena kondisinya terus menurun.

Putra mendiang, Putu Deva mengungkapkan, kondisi kesehatan ayahnya sudah menurun sejak setahun terakhir.

Dari hasil diagnose dokter, ayahnya diduga mengalami kanker usus. Mendiang sempat menjalani kemoterapi rutin tiap bulan sekali.

Penyakit itu sempat membuat berat badan De Puk turun drastis. Rekan-rekannya di DPRD Buleleng pun sempat pangling, dengan kondisi De Puk yang makin kurus.

Padahal dulunya, politisi yang duduk di Komisi I DPRD Buleleng itu dikenal memiliki tubuh tambun. Mendiang De Puk juga disebut sempat menjalani operasi pada bulan Januari lalu.

“Setelah operasi sempat kelihatan lebih segar. Tapi awal bulan ini didiagnose infeksi lagi. Akhirnya bapak drop dan dirawat sejak tanggal 5 Mei.

Kemarin malam (Minggu malam, Red) meninggal dunia,” kata Putu Deva saat ditemui di rumah duka di Desa Bubunan, kemarin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/