29.9 C
Jakarta
20 September 2024, 21:05 PM WIB

Dhamantra Pertanyakan Alasan PDIP Tak Ajukan Dirinya Jadi Caleg DPR RI

DENPASAR – Lampu hijau diberikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Darma Paloh kepada politisi PDIP yang duduk di DPR RI Nyoman Dhamantra jika ingin pindah partai.

Lampu hijau itu diberikan setelah Nasdem tahu Dhamantra tidak masuk ke bursa pencalegan DPR RI pada Pileg 2019.

“Saya pribadi dan mungkin sudah menjadi keputusan keluarga, mereka berharap saya tidak pindah partai.

Menurut mereka, kalaupun saya pindah partai, apakah parpol lain itu bisa menerima pikiran saya; sikap saya yang seperti sekarang?,” kata Dhamantra.

Tentang “lampu hijau” dari NasDem, Dhamantra mengaku belum pernah diberitahu. “Kalaupun benar seperti isunya, saya tidak pernah dicalonkan (oleh PDIP, red),

saya juga tidak pernah diberitahu secara resmi. Dasarnya apa? Apa mungkin karena tidak layak? Atau mungkin karena ingin memberikan kesempatan kepada kader muda?

Atau mungkin karena saya punya kesalahan? Saya tidak tahu,” ungkap politisi yang berhasil meraup 70.590 suara dalam Pileg 2014 silam.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Dhamantra mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Belum pengumuman resmi. (Kalau memang tidak masuk, red) bisa menerima karena itu sudah tertuang dalam pakta integritas yang kita tandatangani.

Menyerahkan seluruhnya kepada partai. Kita mesti konsisten dong. Jadi kita tidak harus menuntut,” tegasnya.

Dhamantra mengatakan tuntutan bisa dilakukan oleh kader PDIP saat kongres. “Kalau soal ke partai lain ya seperti itu. Tidak menolak sih.

Tapi, ya saya tidak berani mendahului karena memang kan DCS-nya belum ada,” tegasnya sembari menyebut dirinya sangat menghindari kesan ngambul alias tidak terima.

“Saya diberi 2 x 5 lima tahun saja sudah bersyukur. Kesempatan itu bagi saya sangat luar biasa,” sambungnya.

Bila memang akhirnya benar-benar berposisi sebagai masyarakat umum, Dhamantra mengaku akan tetap konsisten bersikap.

“Saya selalu ingin berjuang bersama rakyat. Kalau ada hal-hal yang saya lihat perlu diubah atau disempurnakan ya saya akan tetap menyampaikan aspirasi,” tegasnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa membenarkan “lampau hijau” yang ditawarkan Surya Darma Paloh.

“Saya sempat semobil dengan Bapak Surya Paloh beberapa waktu lalu. Tiang sampaikan mau ajak Pak Dhamantra. Beliau respek dan kasi lampau hijau,” tegasnya.

Diketahui selain NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga kepincut dengan sosok Dhamantra. Hal tersebut diamini langsung oleh Dhamantra

DENPASAR – Lampu hijau diberikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Darma Paloh kepada politisi PDIP yang duduk di DPR RI Nyoman Dhamantra jika ingin pindah partai.

Lampu hijau itu diberikan setelah Nasdem tahu Dhamantra tidak masuk ke bursa pencalegan DPR RI pada Pileg 2019.

“Saya pribadi dan mungkin sudah menjadi keputusan keluarga, mereka berharap saya tidak pindah partai.

Menurut mereka, kalaupun saya pindah partai, apakah parpol lain itu bisa menerima pikiran saya; sikap saya yang seperti sekarang?,” kata Dhamantra.

Tentang “lampu hijau” dari NasDem, Dhamantra mengaku belum pernah diberitahu. “Kalaupun benar seperti isunya, saya tidak pernah dicalonkan (oleh PDIP, red),

saya juga tidak pernah diberitahu secara resmi. Dasarnya apa? Apa mungkin karena tidak layak? Atau mungkin karena ingin memberikan kesempatan kepada kader muda?

Atau mungkin karena saya punya kesalahan? Saya tidak tahu,” ungkap politisi yang berhasil meraup 70.590 suara dalam Pileg 2014 silam.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Dhamantra mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Belum pengumuman resmi. (Kalau memang tidak masuk, red) bisa menerima karena itu sudah tertuang dalam pakta integritas yang kita tandatangani.

Menyerahkan seluruhnya kepada partai. Kita mesti konsisten dong. Jadi kita tidak harus menuntut,” tegasnya.

Dhamantra mengatakan tuntutan bisa dilakukan oleh kader PDIP saat kongres. “Kalau soal ke partai lain ya seperti itu. Tidak menolak sih.

Tapi, ya saya tidak berani mendahului karena memang kan DCS-nya belum ada,” tegasnya sembari menyebut dirinya sangat menghindari kesan ngambul alias tidak terima.

“Saya diberi 2 x 5 lima tahun saja sudah bersyukur. Kesempatan itu bagi saya sangat luar biasa,” sambungnya.

Bila memang akhirnya benar-benar berposisi sebagai masyarakat umum, Dhamantra mengaku akan tetap konsisten bersikap.

“Saya selalu ingin berjuang bersama rakyat. Kalau ada hal-hal yang saya lihat perlu diubah atau disempurnakan ya saya akan tetap menyampaikan aspirasi,” tegasnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa membenarkan “lampau hijau” yang ditawarkan Surya Darma Paloh.

“Saya sempat semobil dengan Bapak Surya Paloh beberapa waktu lalu. Tiang sampaikan mau ajak Pak Dhamantra. Beliau respek dan kasi lampau hijau,” tegasnya.

Diketahui selain NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga kepincut dengan sosok Dhamantra. Hal tersebut diamini langsung oleh Dhamantra

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/