33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:18 PM WIB

Caleg DPRD Bali Togar Optimistis Pasar Badung Jadi Heritage Dunia

DENPASAR – Pasca diresmikan Jumat lalu (22/3) oleh Presiden Jokowi, Pasar Badung kian menjadi pusat perhatian publik. Warga pun makin senang berbelanja di pasar yang terletak bersebelahan dengan “Tukad Korea” ini.

Tidak hanya masyarakat biasa, para tokoh terkenal Bali pun tampak sering berbelanja di pasar ini. Salah satunya Panglima Hukum Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. dan juga Managing Partner

Law Office Togar Situmorang & Associates yang beralamat di Jl. Tukad Citarum No. 5A Renon, Jl. Bypass Ngurah Rai No.407, dan juga merupakan rekanan OTO 27 yaitu bisnis usaha yang bergerak

di bidang, Insurance AIA, Property penjualan Villa, Showroom Mobil, Showroom Motor Harley Davidson, Food Court dan juga Barber Shop yang beralamat di Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Denpasar Bali.

“Sekarang Pasar Badung makin nyaman, rapi dan bersih, fasilitasnya juga lebih baik. Semoga  Pasar Badung bisa menjadi  ikon pengembangan ekonomi kerakyatan Kota Denpasar dan Bali

pada umumnya serta pusat heritage warisan pusaka budaya negeri ini, bahkan dunia,” kata Advokat Togar Situmorang yang masuk di dalam 100 Advokat Hebat versi majalah PropertynBank ini di Denpasar Jumat (29/3).

Togar Situmorang yang saat ini sedang menyelesaikan program S3 Ilmu Hukum di Universitas Udayana ini pun mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah meresmikan pasar rakyat Pasar Badung di Kota Denpasar.

Caleg DPRD Provinsi Bali dapil Denpasar nomor urut 7 ini berharap pasar rakyat atau pasar tradisional di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Bali, mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan modern, pasar modern, hingga Mall.

Hal ini mengingat pasar tradisional yang mengalami bencana kebakaran terjadi 29 Februari 2016 tersebut kini dibentuk dan dikelola dengan manajemen modern.

“Pasar Badung yang merupakan pasar tradisional dengan konsep modern bukan hanya dilengkapi dengan 6 lift dan 10 eskalator, namun juga dilengkapi layanan wifi gratis

 bagi seluruh pedagang dan pengunjung pasar,” ujar Togar Situmorang, caleg milenial yang mempunyai tagline “Siap Melayani Bukan Dilayani”.

Setidaknya ada 18 titik wifi gratis yang dapat dimanfaatkan pedagang maupun pengunjung. Alhasil masyarakat kini dapat memanfaatkan Pasar Badung selain

sebagai tempat berbelanja dengan dengan nyaman tapi juga dapat menjadi tujuan wisata, wahana rekreasi serta edukasi sambil tetap mempertahankan interaksi dan kohesi sosial.

“Pasar Badung ini kami yakin akan jadi salah satu objek wisata yang menarik dikunjungi di Denpasar serta makin menggeliatkan ekonomi kerakyatan.

Dan bisa jadi inspirasi bagi pasar tradisional lainnya di Bali bahkan Indonesia hingga Dunia,” tambah Togar Situmorang yang juga Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kota Denpasar Provinsi Bali.

Togar yang pernah menjadi Ketua Tim Advokasi cagub-cawagub Mantra Kerta di Pilgub Bali 2018 ini juga mengapresiasi ke keberhasilan tiga pasar rakyat di Kota Denpasar yang berhasil meraih penghargaan secara nasional.

Hal ini menunjukkan di tengah modernitas Kota Denpasar, pasar tradisional bisa tetap tumbuh menjadi basis ekonomi kerakyatan yang juga kohesi sosial masyarakat tetap terjaga.

“Pasar desa atau pasar rakyat harus menjadi  kekuatan ekonomi kerakyatan yang harus terus kita dorong tumbuh dan berkembang di Denpasar

melalui berbagai progam revitalisasi,” jelas Togar Situmorang yang pernah menjadi Ketua Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Provinsi Bali.

 

Seperti diketahui program revitalisasi pasar rakyat yang digagas Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara

berhasilnya menyabet penghargaan terbaik tingkat nasional terhadap tiga pasar rakyat yang ada di Kota Denpasar.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan langsung Presiden RI Joko Widodo, Selasa (12/3) di Indonesia Convention Exibiton (ICE) BSD Tangerang Selatan, Banten.

Penghargaan ini dianugerahkan kepada Pasar Agung Peninjoan sebagai Pasar Dengan Pengelola Terbaik Nasional.

Dua pasar lainnya yakni Pasar Nyanggelan Panjer, dan Pasar Poh Gading juga menerima Penghargaan Terbaik Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) tipe IV mutu I se-Indonesia

Dewan Penasehat Forum Bela Negara Provinsi Bali  ini menilai dengan keberhasilan ini progam revitalisasi pasar desa atau pasar rakyat di Kota Denpasar harus terus digalakkan seluruh pasar desa bisa mendapatkan progam revitalisasi.

Jadinya tidak boleh lagi ada pasar desa yang mati suri, terkesan kumuh dan tidak mendapatkan sentuhan pemerintah.

“Dengan program revitalisasi pasar, kita berharap pasar tradisional atau pasar rakyat bisa dikelola dengan manajemen yang baik dan bagus.

Kebersihan pasar, termasuk kebersihan para pedagangnya, harus tetap dijaga. Jangan sampai becek, kotor, dan bau,” pungkas Togar Situmorang yang pernah menjadi Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPKRI) Provinsi Bali. (rba)

 

DENPASAR – Pasca diresmikan Jumat lalu (22/3) oleh Presiden Jokowi, Pasar Badung kian menjadi pusat perhatian publik. Warga pun makin senang berbelanja di pasar yang terletak bersebelahan dengan “Tukad Korea” ini.

Tidak hanya masyarakat biasa, para tokoh terkenal Bali pun tampak sering berbelanja di pasar ini. Salah satunya Panglima Hukum Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. dan juga Managing Partner

Law Office Togar Situmorang & Associates yang beralamat di Jl. Tukad Citarum No. 5A Renon, Jl. Bypass Ngurah Rai No.407, dan juga merupakan rekanan OTO 27 yaitu bisnis usaha yang bergerak

di bidang, Insurance AIA, Property penjualan Villa, Showroom Mobil, Showroom Motor Harley Davidson, Food Court dan juga Barber Shop yang beralamat di Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Denpasar Bali.

“Sekarang Pasar Badung makin nyaman, rapi dan bersih, fasilitasnya juga lebih baik. Semoga  Pasar Badung bisa menjadi  ikon pengembangan ekonomi kerakyatan Kota Denpasar dan Bali

pada umumnya serta pusat heritage warisan pusaka budaya negeri ini, bahkan dunia,” kata Advokat Togar Situmorang yang masuk di dalam 100 Advokat Hebat versi majalah PropertynBank ini di Denpasar Jumat (29/3).

Togar Situmorang yang saat ini sedang menyelesaikan program S3 Ilmu Hukum di Universitas Udayana ini pun mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah meresmikan pasar rakyat Pasar Badung di Kota Denpasar.

Caleg DPRD Provinsi Bali dapil Denpasar nomor urut 7 ini berharap pasar rakyat atau pasar tradisional di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Bali, mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan modern, pasar modern, hingga Mall.

Hal ini mengingat pasar tradisional yang mengalami bencana kebakaran terjadi 29 Februari 2016 tersebut kini dibentuk dan dikelola dengan manajemen modern.

“Pasar Badung yang merupakan pasar tradisional dengan konsep modern bukan hanya dilengkapi dengan 6 lift dan 10 eskalator, namun juga dilengkapi layanan wifi gratis

 bagi seluruh pedagang dan pengunjung pasar,” ujar Togar Situmorang, caleg milenial yang mempunyai tagline “Siap Melayani Bukan Dilayani”.

Setidaknya ada 18 titik wifi gratis yang dapat dimanfaatkan pedagang maupun pengunjung. Alhasil masyarakat kini dapat memanfaatkan Pasar Badung selain

sebagai tempat berbelanja dengan dengan nyaman tapi juga dapat menjadi tujuan wisata, wahana rekreasi serta edukasi sambil tetap mempertahankan interaksi dan kohesi sosial.

“Pasar Badung ini kami yakin akan jadi salah satu objek wisata yang menarik dikunjungi di Denpasar serta makin menggeliatkan ekonomi kerakyatan.

Dan bisa jadi inspirasi bagi pasar tradisional lainnya di Bali bahkan Indonesia hingga Dunia,” tambah Togar Situmorang yang juga Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kota Denpasar Provinsi Bali.

Togar yang pernah menjadi Ketua Tim Advokasi cagub-cawagub Mantra Kerta di Pilgub Bali 2018 ini juga mengapresiasi ke keberhasilan tiga pasar rakyat di Kota Denpasar yang berhasil meraih penghargaan secara nasional.

Hal ini menunjukkan di tengah modernitas Kota Denpasar, pasar tradisional bisa tetap tumbuh menjadi basis ekonomi kerakyatan yang juga kohesi sosial masyarakat tetap terjaga.

“Pasar desa atau pasar rakyat harus menjadi  kekuatan ekonomi kerakyatan yang harus terus kita dorong tumbuh dan berkembang di Denpasar

melalui berbagai progam revitalisasi,” jelas Togar Situmorang yang pernah menjadi Ketua Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Provinsi Bali.

 

Seperti diketahui program revitalisasi pasar rakyat yang digagas Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara

berhasilnya menyabet penghargaan terbaik tingkat nasional terhadap tiga pasar rakyat yang ada di Kota Denpasar.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan langsung Presiden RI Joko Widodo, Selasa (12/3) di Indonesia Convention Exibiton (ICE) BSD Tangerang Selatan, Banten.

Penghargaan ini dianugerahkan kepada Pasar Agung Peninjoan sebagai Pasar Dengan Pengelola Terbaik Nasional.

Dua pasar lainnya yakni Pasar Nyanggelan Panjer, dan Pasar Poh Gading juga menerima Penghargaan Terbaik Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) tipe IV mutu I se-Indonesia

Dewan Penasehat Forum Bela Negara Provinsi Bali  ini menilai dengan keberhasilan ini progam revitalisasi pasar desa atau pasar rakyat di Kota Denpasar harus terus digalakkan seluruh pasar desa bisa mendapatkan progam revitalisasi.

Jadinya tidak boleh lagi ada pasar desa yang mati suri, terkesan kumuh dan tidak mendapatkan sentuhan pemerintah.

“Dengan program revitalisasi pasar, kita berharap pasar tradisional atau pasar rakyat bisa dikelola dengan manajemen yang baik dan bagus.

Kebersihan pasar, termasuk kebersihan para pedagangnya, harus tetap dijaga. Jangan sampai becek, kotor, dan bau,” pungkas Togar Situmorang yang pernah menjadi Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPKRI) Provinsi Bali. (rba)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/