25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:48 AM WIB

WARNING! KRB Siapkan Sanksi Bagi Anggota Dewan yang Kalah di TPS

DENPASAR – Warning keras diberikan Ketua KRB AA Bagus Adhi Mahendra Putra saat jumpa pers di Hotel Bali Beach kemarin.

Pria yang akrab disapa Gus Adhi itu mengusulkan kepada semua parpol anggota KRB, bagi anggota dewan yang kalah tidak akan dicalonkan kembali sebagai caleg dalam Pileg 2019.

“Anggota legislatif yang kalah di TPS-nya tidak akan dicalonkan lagi. Mereka wajib memenangkan Mantra – Kerta dalam Pilgub Bali 2018,” tegas Gus Adhi.

Karena itu, Gus Adhi meminta seluruh kader untuk menyosialisasikan dan memperjuangkan Mantra – Kerta.

Seluruh kader harus mengapresiasi jiwa kenegarawan Ketut Sudikerta yang mau mengalah dan tidak ambisius harus menjadi nomor satu.

“Sikap Pak Sudikerta mau mengalah menjadi nomor dua alias cawagub adalah suatu sikap kenegarawan yang harus dijunjung tinggi,” bebernya.

Gus Adhi menegaskan, dekalrasi kemarin adalah deklarasi parpol. Setelah itu baru akan dideklarasikan paslon pada 8 Januari.

“KRB ini kawin dulu baru lahir anak. Kami menyerap aspirasi calon. Kami menyepakati koalisi berdasar hasil survei sebagai satu-satunya  jalan menentukan paslon,” tukas anggota DPR RI itu.

Terkait sikap Sudikerta yang masih mengaku sebagai cagub saat dikonfirmasi beberapa kali, Gus Adhi menyebut bahwa Sudikerta

sebelumnya masih memegang rekomendasi sebagai cagub yang diteken mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.

“Sekarang beliau menunggu keputusan partai untuk tampil sebagai cawagub,” pungkasnya.

DENPASAR – Warning keras diberikan Ketua KRB AA Bagus Adhi Mahendra Putra saat jumpa pers di Hotel Bali Beach kemarin.

Pria yang akrab disapa Gus Adhi itu mengusulkan kepada semua parpol anggota KRB, bagi anggota dewan yang kalah tidak akan dicalonkan kembali sebagai caleg dalam Pileg 2019.

“Anggota legislatif yang kalah di TPS-nya tidak akan dicalonkan lagi. Mereka wajib memenangkan Mantra – Kerta dalam Pilgub Bali 2018,” tegas Gus Adhi.

Karena itu, Gus Adhi meminta seluruh kader untuk menyosialisasikan dan memperjuangkan Mantra – Kerta.

Seluruh kader harus mengapresiasi jiwa kenegarawan Ketut Sudikerta yang mau mengalah dan tidak ambisius harus menjadi nomor satu.

“Sikap Pak Sudikerta mau mengalah menjadi nomor dua alias cawagub adalah suatu sikap kenegarawan yang harus dijunjung tinggi,” bebernya.

Gus Adhi menegaskan, dekalrasi kemarin adalah deklarasi parpol. Setelah itu baru akan dideklarasikan paslon pada 8 Januari.

“KRB ini kawin dulu baru lahir anak. Kami menyerap aspirasi calon. Kami menyepakati koalisi berdasar hasil survei sebagai satu-satunya  jalan menentukan paslon,” tukas anggota DPR RI itu.

Terkait sikap Sudikerta yang masih mengaku sebagai cagub saat dikonfirmasi beberapa kali, Gus Adhi menyebut bahwa Sudikerta

sebelumnya masih memegang rekomendasi sebagai cagub yang diteken mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.

“Sekarang beliau menunggu keputusan partai untuk tampil sebagai cawagub,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/