27.8 C
Jakarta
20 September 2024, 3:06 AM WIB

Poltekpar Bali Gelar PSDP Offline, Langkah Awal Maba di Dunia Kepariwisataan

BADUNG, Radar Bali – Para calon mahasiswa baru (Maba) di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali menjalani Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP) di kampusnya pada Senin (1/8/2022).

Hal ini merupakan “ritual” tahunan kepada Maba yang tujuannya untuk membentuk insan pariwisata yang tangguh dan berdaya guna. Bedanya, kali ini dilakukan secara offline.

Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja dalam sambutannya mengatakan, PSDP sebagai proses orientasi atau pengenalan kampus ini diperlukan untuk pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude). Serta ditunjang dengan fisik yang kuat, disiplin yang tinggi dan mental yang tegar.

“Maka dari itu, PSDP ini sebagai langkah awal untuk menyiapkan diri memasuki “dunia baru”, yakni dunia kerja di bidang kepariwisataan,” ujar Putu Puja.

Lanjutnya, kegiatan PSDP merupakan suatu proses perubahan pola pikir dan cara pandang para calon Maba dalam dunia perkuliahan di Poltekpar Bali, untuk menjadi insan pariwisata yang profesional mengedepankan inovatif, kreatif dan berjiwa wirausaha.

Dalam kegiatan PSDP kali ini juga melibatkan Tim dari Brimob Polda Bali untuk melatih fisik, mental dan disiplin dari peserta PSDP. Tak kalah menarik, kegiatan PSDP tahun 2022 ini dilaksanakan secara offline setelah dua tahun terakhir dilaksanakan secara online karena pandemi.

“Tapi saya harap kegiatan PSDP ini tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker dalam kegiatan,” pungkas Putu Puja.

Hal yang sama juga dituturkan oleh Ketua Panitia, I Kadek Sunu Mulyawan. Dikatakan, PSDP yang digelar pada 1-5 Agustus 2022 ini, diikuti sebanyak 724 orang yang terdiri dari 672 mahasiswa baru dan 52 orang dari mahasiswa Angkatan lama.

“Hari ini pembukaan, kemudian akan dilanjutkan dengan program kesempatan dari Brimob Polda Bali, ceramah HIV/AIDS, radikalisme dan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi,” ujar Sunu.

Selain itu, ada juga kegiatan cek grooming, pemberian dan periksa tugas, tindakan disiplin, mentoring dan pencarian bakat. Juga ada kegiatan membangun hubungan baik dengan sesama civitas akademika Poltekpar Bali hingga Outbound di sekitar kampus dan terakhir ditutup dengan acara inagurasi. (rba/ara/han)

 

 

BADUNG, Radar Bali – Para calon mahasiswa baru (Maba) di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali menjalani Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP) di kampusnya pada Senin (1/8/2022).

Hal ini merupakan “ritual” tahunan kepada Maba yang tujuannya untuk membentuk insan pariwisata yang tangguh dan berdaya guna. Bedanya, kali ini dilakukan secara offline.

Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja dalam sambutannya mengatakan, PSDP sebagai proses orientasi atau pengenalan kampus ini diperlukan untuk pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude). Serta ditunjang dengan fisik yang kuat, disiplin yang tinggi dan mental yang tegar.

“Maka dari itu, PSDP ini sebagai langkah awal untuk menyiapkan diri memasuki “dunia baru”, yakni dunia kerja di bidang kepariwisataan,” ujar Putu Puja.

Lanjutnya, kegiatan PSDP merupakan suatu proses perubahan pola pikir dan cara pandang para calon Maba dalam dunia perkuliahan di Poltekpar Bali, untuk menjadi insan pariwisata yang profesional mengedepankan inovatif, kreatif dan berjiwa wirausaha.

Dalam kegiatan PSDP kali ini juga melibatkan Tim dari Brimob Polda Bali untuk melatih fisik, mental dan disiplin dari peserta PSDP. Tak kalah menarik, kegiatan PSDP tahun 2022 ini dilaksanakan secara offline setelah dua tahun terakhir dilaksanakan secara online karena pandemi.

“Tapi saya harap kegiatan PSDP ini tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker dalam kegiatan,” pungkas Putu Puja.

Hal yang sama juga dituturkan oleh Ketua Panitia, I Kadek Sunu Mulyawan. Dikatakan, PSDP yang digelar pada 1-5 Agustus 2022 ini, diikuti sebanyak 724 orang yang terdiri dari 672 mahasiswa baru dan 52 orang dari mahasiswa Angkatan lama.

“Hari ini pembukaan, kemudian akan dilanjutkan dengan program kesempatan dari Brimob Polda Bali, ceramah HIV/AIDS, radikalisme dan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi,” ujar Sunu.

Selain itu, ada juga kegiatan cek grooming, pemberian dan periksa tugas, tindakan disiplin, mentoring dan pencarian bakat. Juga ada kegiatan membangun hubungan baik dengan sesama civitas akademika Poltekpar Bali hingga Outbound di sekitar kampus dan terakhir ditutup dengan acara inagurasi. (rba/ara/han)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/