28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:10 AM WIB

Komisioner Positif Covid-19, Aktivitas KPU Jembrana Berjalan Normal

NEGARA – Meski salah satu komisioner KPU Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19, aktivitas di kantor penyelenggara pemilu tersebut masih berjalan normal.

Sejumlah staf masih menjalankan tugas seperti biasa di kantor karena belum ada keputusan untuk penutupan sementara.

Sementara itu, sejumlah komisioner selain salah satu komisioner yang terkonfirmasi positif Covid-19, menjalankan tugas di luar daerah terkait dengan proses Pilkada Jembrana.

Menurut Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, komisioner dan staf masih beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.

Namun untuk staf yang sakit, diizinkan untuk tidak masuk kerja sementara waktu. Apabila ada staf yang kontak dekat, disarankan untuk karantina mandiri sebelum dilakukan rapid test atau swab.

“Tidak ada yang diliburkan, staf masih masuk seperti biasa,” ujar Gde Tangkas Sudiantara. Menurutnya, untuk memastikan komisioner KPU Jembrana yang lain tidak terpapar Covid-19, rencananya akan dilakukan uji swab Jumat hari ini (11/9).

Namun dari empat komisioner, hanya beberapa yang bisa mengikuti swab karena sedang menjalankan tugas keluar daerah berkaitan dengan Pilkada Jembrana. “Kita lihat dulu kesiapan komisioner yang lain,” ungkapnya.

Sedangkan staf KPU Jembrana akan dilakukan rapid test, jika hasilnya reaktif akan dilakukan pengambilan swab.

“Masih kami koordinasi dengan komisioner yang lain dan gugus tugas kabupaten untuk tindak lanjutnya,” terangnya.

Seperti diketahui, salah satu anggota komisioner KPU Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19. Anggota penyelenggara Pilkada tersebut

sebelum dinyatakan positif sempat sakit dan menjalani perawatan di RSU Negara dengan keluhan demam mengarah tifus.

Namun, dari hasil uji swab positif terpapar virus SARS-CoV-2. Kasus positif anggota KPU Jembrana tersebut dikhawatirkan menjadi klaster

baru penularan virus karena saat ini tahapan pilkada sudah berjalan, dimana banyak kegiatan diselenggarakan KPU Jembrana dihadiri banyak orang.

Salah satunya adalah pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Jembrana sejak Jumat (4/9) hingga Minggu (6/9). 

NEGARA – Meski salah satu komisioner KPU Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19, aktivitas di kantor penyelenggara pemilu tersebut masih berjalan normal.

Sejumlah staf masih menjalankan tugas seperti biasa di kantor karena belum ada keputusan untuk penutupan sementara.

Sementara itu, sejumlah komisioner selain salah satu komisioner yang terkonfirmasi positif Covid-19, menjalankan tugas di luar daerah terkait dengan proses Pilkada Jembrana.

Menurut Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, komisioner dan staf masih beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.

Namun untuk staf yang sakit, diizinkan untuk tidak masuk kerja sementara waktu. Apabila ada staf yang kontak dekat, disarankan untuk karantina mandiri sebelum dilakukan rapid test atau swab.

“Tidak ada yang diliburkan, staf masih masuk seperti biasa,” ujar Gde Tangkas Sudiantara. Menurutnya, untuk memastikan komisioner KPU Jembrana yang lain tidak terpapar Covid-19, rencananya akan dilakukan uji swab Jumat hari ini (11/9).

Namun dari empat komisioner, hanya beberapa yang bisa mengikuti swab karena sedang menjalankan tugas keluar daerah berkaitan dengan Pilkada Jembrana. “Kita lihat dulu kesiapan komisioner yang lain,” ungkapnya.

Sedangkan staf KPU Jembrana akan dilakukan rapid test, jika hasilnya reaktif akan dilakukan pengambilan swab.

“Masih kami koordinasi dengan komisioner yang lain dan gugus tugas kabupaten untuk tindak lanjutnya,” terangnya.

Seperti diketahui, salah satu anggota komisioner KPU Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19. Anggota penyelenggara Pilkada tersebut

sebelum dinyatakan positif sempat sakit dan menjalani perawatan di RSU Negara dengan keluhan demam mengarah tifus.

Namun, dari hasil uji swab positif terpapar virus SARS-CoV-2. Kasus positif anggota KPU Jembrana tersebut dikhawatirkan menjadi klaster

baru penularan virus karena saat ini tahapan pilkada sudah berjalan, dimana banyak kegiatan diselenggarakan KPU Jembrana dihadiri banyak orang.

Salah satunya adalah pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Jembrana sejak Jumat (4/9) hingga Minggu (6/9). 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/