DENPASAR, Radar Bali- DPD Golkar Bali beserta jajaran kader menuntaskan Tirta Yatra yang ke-11 di Pura Lempuyang di Purwa ayu, Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem saat Purnama Sasih Ketiga, Sabtu (10/9) lalu. Program Tirta Yatra Golkar Bali diawali pertama di Pura Ponjok Batu Buleleng. Dilaksanakan setiap purnama di Pura-Pura Sad dan Dang Kayangan di Bali diarahkan dalam mewujudkan harmonisasi srada bakti dalam menjalankan dharma agama dan dharma negara.Â
Yang istimewa dalam perjalanan spiritual ke-11 di Pura Lempuyang, dihadiri kader senior Golkar Bali I Wayan Geredeg yang merupakan mantan Bupati Karangasem 2 periode. Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan kesiapan untuk maju di DPD RI pada Pileg 2024.
Ketua DPD Golkar Bali, Dr I Nyoman Sugawa Korry mengatakan bahwa kader Golkar bersembahyang bersama-sama masyarakat untuk mohon keselamatan dan kerahayuan. Terkhusus memohon agar Partai Golkar dan para kader se-Bali diberikan anugerah bimbingan dan petunjuk untuk melaksanakan tugas bersama masyarakat secara harmonis.
Usai sembahyang, kader Golkar menggelar simakrama dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk menyerap aspirasi dan mencarikan solusi terkait permasalahan di lapangan. Baik dalam rangka pembangunan kawasan di pura maupun permasalahan sosial lainnya.
“Kami sangat bersyukur masyarakat menyambut baik dan berinteraksi dalam suasana kebersamaan masyarakat dan kader-kader Partai Golkar se-Bali,” terang Sugawa Korry.
Pada Tirta Yatra ke-11 di Pura Lempuyang, dilaksanakan juga bakti sosial kesehatan dan pembagian sembako kepada 250 anggota juru sunggi yang melayani masyarakat bersembahyang. Tidak hanya menunjukkan rasa bakti kepada Tuhan dan hormat kepada masyarakat tetapi juga lingkungan dengan simbol melepas burung di Pura Lempuyang.
Usai acara, Sugawa Korry bersama kader Golkar melakukan simakrama dengan tokoh masyarakat yang dihadiri Jro Bendesa Desa Adat Purwa Ayu dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Banyak aspirasi yang disampaikan, termasuk usulan penataan kawasan Pura Penataran dan rehab tangga jalan ke Pura Luhur Lempuyang.
“Mengingat bahwa Pura Sad Kahyangan adalah kewenangan provinsi, kami segera akan mengoordinasikan dengan Bapak Gubernur Bali,” ujar tokoh senior Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini. (feb/han)