MANGUPURA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berlangsung di tengah pandemi covid-19. KPU Badung juga turut melakukan pencegahan dengan cara melakukan tes swab di RSD Mangusada.
Tes swab ini untuk memastikan bahwa penyelenggara pilkada semuanya sehat. Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, puluhan jajaran KPU Kabupaten Badung lakukan tes swab.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau munculnya klaster baru di internal lembaga. “Tujuannya tentu untuk memastikan penyelenggara sehat,” jelas Semara Cipta.
Kata dia, yang dilakukan tes swab tersebut yakni seluruh komisioner dan seluruh staf yang bertugas di KPU Badung.
“Jadi, untuk tes swab itu ada sekitar 40 orang dan hasilnya semuanya negatif,” bebernya. Selain itu, KPU juga melakukan perekrutan terhadap penyelenggara
di tingkat TPS disebut KPPS beserta petugas ketertiban berjumlah 996 TPS dengan jumlah personel di masing-masing TPS 9 orang yakni 7 petugas orang KPPS, dan 2 orang petugas ketertiban.
Sehingga total petugas dibutuhkan 9.684 personel. Semua petugas tersebut nantinya juga dilakukan rapid tes.
“Kalau untuk petugas KPPS dan juga petugas ketertiban rencananya tanggal 17 November ini dilakukan rapid tes,” pungkasnya.
MANGUPURA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berlangsung di tengah pandemi covid-19. KPU Badung juga turut melakukan pencegahan dengan cara melakukan tes swab di RSD Mangusada.
Tes swab ini untuk memastikan bahwa penyelenggara pilkada semuanya sehat. Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, puluhan jajaran KPU Kabupaten Badung lakukan tes swab.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau munculnya klaster baru di internal lembaga. “Tujuannya tentu untuk memastikan penyelenggara sehat,” jelas Semara Cipta.
Kata dia, yang dilakukan tes swab tersebut yakni seluruh komisioner dan seluruh staf yang bertugas di KPU Badung.
“Jadi, untuk tes swab itu ada sekitar 40 orang dan hasilnya semuanya negatif,” bebernya. Selain itu, KPU juga melakukan perekrutan terhadap penyelenggara
di tingkat TPS disebut KPPS beserta petugas ketertiban berjumlah 996 TPS dengan jumlah personel di masing-masing TPS 9 orang yakni 7 petugas orang KPPS, dan 2 orang petugas ketertiban.
Sehingga total petugas dibutuhkan 9.684 personel. Semua petugas tersebut nantinya juga dilakukan rapid tes.
“Kalau untuk petugas KPPS dan juga petugas ketertiban rencananya tanggal 17 November ini dilakukan rapid tes,” pungkasnya.
