DENPASAR – Persaingan merebut tahta juara Piala Presiden 2018 sangat ketat. Di Babak delapan besar, delapan tim akan saling hanyar untuk bisa menembus babak semifinal.
Kesampingkan lawan Bali United, tim kebanggaan Pulau Dewata ini harus bisa memperbaiki kekuatan tim sendiri.
Salah seorang pengamat sepakbola Bali, I Made Sony Kawiarda memprediksi apa yang harus dilakukan Bali United di babak delapan besar yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, 3-4 Februari nanti.
“Kalau Bali United mau menang, jangan sampai membuat kesalahan sekecil apapun,” ucapnya Rabu kemarin (31/1).
Menurut Sony yang juga paman dari bek sayap I Made Andhika Wijaya itu, keberuntungan sangat berpengaruh di babak delapan besar.
Apalagi di babak delapan besar, siapa yang kalah pasti akan terdepak. “Siapa yang punya dewi fortuna, dia yang akan menang,” terang Sony.
Namun, mantan Pelatih Bali Devata itu menilai Bali United bisa melenggang mulus ke babak semifinal meskipun tanpa kehadiran Irfan Bachdim dan Ahn Byung Keon yang masih dibekap cedera.
“Pemain yang diturunkan sekarang ini cukup bagus menurut saya. Saya lihat pemain nomor 48 Ahmad Agung bagus di belakang,” terangnya.
Yang perlu dikoreksi menurut Sony adalah Serdadu Tridatu segera memperbaiki transisi dari menyerang ke bertahan.
Sebab dalam beberapa kali pertandingan, titik ini yang menjadi kelemahan sehingga tim lawan mudah menjebol gawang Bali United.
“Transisi dari menyerang ke bertahan perlu diperbaiki. Saya lihat, lini tengah sedikit terbuka setelah menyerang. Ini yang dimanfaatkan tim lawan.
Saya meminta, Bali United jangan sampai mengulang kesalahan yang sama di perempat final nanti,” tuturnya.
