DENPASAR – Setelah melepas beberapa pemain muda musim depan, sekarang Bali United resmi melepas dua pemain senior.
Mereka adalah I Nyoman Sukarja dan Aldino Herdianto. Semua orang tentu sudah tahu mengapa Sukarja sebagai salah satu putra daerah dilepas manajemen Bali United.
Kebetulan, kontrak Sukarja dan Aldino habis musim ini. Cedera menahun yang dialami Sukarja memaksa manajemen Bali United untuk melepas pemain generasi pertama dari Bali United tersebut.
Sejak 2017, Sukarja terus mengalami cedera. Sudah sembuh beberapa saat, cedera kembali memaksa penyerang asal Sobangan, Mengwi, Badung, tersebut untuk menepi.
Di tahun 2017, Sukarja diketahui mengidap cedera di pangkal pahanya dan memaksa absen kurang lebih selama satu musim.
Setelah comeback musim 2018 dan berhasil mencetak gol ke gawang Madura United di Liga 1 2018, Sukarja kembali mengalami cedera.
Kali ini cedera yang dialami adalah Anterior Cruciate Ligament (ACL) atau yang biasa dikatakan sebagai cedera lutut.
Lagi-lagi ayah satu anak tersebut harus menepi lebih dari satu musim. Mengapa begitu lama dia mengidap cedera ACL?
Diketahui dua lututnya mengalami cedera secara bergantian. Sudah menjalani operasi pun, cederanya tidak kunjung sembuh.
Setelah menjalani operasi di salah satu rumah sakit swasta di Bali, Sukarja lalu menjalani terapi pemulihan cedera di Universitas Esa Unggul Jakarta bersama Agus Nova Wiantara dan Hanis Saghara Putra.
Dua pemain yang disebutkan terakhir sudah pulih dari cedera. Entah apa yang terjadi dengan Sukarja.
Yang jelas, potensi besarnya seakan hilang begitu saja karena cedera yang tak kunjung sembuh.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan jika pihaknya masih akan menanggung biaya perawatan dari penyerang berusia 30 tahun tersebut.
“Keduanya sudah habis masa kontrak musim ini. Tapi khusus Sukarja, kami masih tetap menanggung proses pemulihannya,” terang Yabes.
Disisi lain, Aldino Herdianto yang resmi dilepas oleh Manajemen Bali United musim ini, sedikit lagi merapat ke klub penghuni Liga 2 2020, PSMS Medan.
Berdasar kabar yang beredar, Manajemen PSMS Medan sangat ingin memulangkan pemain asal Binjai, Sumatera Utara tersebut.
Mengenai kabar tersebut, Aldino mengakui jika ada klub yang menghubunginya. “Ada klub dari Liga 2 dan Liga 1 yang menghubungi,” tuturnya singkat.