DENPASAR – I Kadek Dimas Satria, I Komang Tri Artha Wiguna, dan Irfan Jauhari sudah lebih dulu naik kelas ke tim senior Bali United musim lalu.
Musim ini, ada satu tambahan pemain lagi. Dia adalah I Gde Agus Mahendra. Pemain yang akrab disapa Mahe tersebut sejak pekan pertama latihan perdana, sudah mulai bergabung dengan Bali United.
Rekan-rekannya yang lain dari Bali United U-18 yang sempat menjalani trial sejak Agustus tahun lalu seperti I Made Tri Somanada dan Arya Duta Kusuma.
Satu lagi yang tidak terlihat batang hidungnya dalam latihan Bali United adalah pemain jebolan Borneo FC U-18, Dance Kambu.
Ketiganya sampai sekarang masih belum dipanggil oleh staf pelatih Bali United untuk bergabung kembali dalam latihan.
Mahe sendiri dirpoyeksikan untuk menambal pertahanan di sayap kiri jika sewaktu-sewaktu Ricky Fajrin dan Michael Yanes Orah absen.
“Ya Mahendra dia datang dari liga kemarin (EPA Liga 1 U-18). Dia kemarin meski tidak main, dia bisa ikut latihan sama tim (senior),” terang Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Namun, dia juga mau melihat regulasi apa yang dibuat oleh PSSI dan PT LIB musim ini. Kebetulan tahun lalu, ada regulasi tentang pemain U-19.
Seiring berjalannya waktu, regulasi “karet” pun diterapkan. Awalnya harus setiap klub mewajibkan dua pemain U-19 untuk dimainkan.
Lalu berubah dengan mengatakan pemain U-19 tidak wajib dimainkan tapi harus masuk dalam daftar susunan pemain.
“Kemarin ada regulasi tentang pemain muda. Banyak regulasi dan terus berubah. Regulasi tahun ini belum pasti. Tapi mungkin ada regulasi tentang pemain tahun ini.
Saya pikir dia (Mahe) punya kualitas dan masih butuh adaptasi sama pemain lain. Pasti dia bantu untuk adaptasi bagus,” tutupnya.