MAGELANG – Arsitek PSIS Semarang Vincenzo Alberto Anesse rasanya masih percaya diri dengan skuadnya musim ini.
Meski tertekan, dia sangat yakin PSIS bisa memenangkan pertandingan melawan Bali United pukul 16.30 WIB hari ini.
Dia juga tidak ingin melihat statistik PSIS yang kurang baik daripada Bali United. Lini serang terutama yang disorot.
Sebab, PSIS dari data statistik cukup buruk dari serangan. Menanggapi hal tersebut, Coach Vincenzo tidak terlalu memusingkan dan tidak mau terlalu banyak membahas.
Sebab menurutnya, statistik hanyalah statistik. Bahkan dia mengatakan tidak mengetahui statistik skuadnya di pertandingan kontra PSM Makassar pekan lalu.
“Saya tidak tahu (statistik) dan saya tidak mau memusingkannya. Kita akan lihat besok bagaimana di lapangan,” bebernya.
Di sisi lain, kapten Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang Haudi Abdillah benar-benar bakal mengantisipasi lini serang Bali United yang dinilai sangat berbahaya.
Meski ada Jandia Eka Putra sebagai palang pintu terakhir yang sudah sering bertemu Serdadu Tridatu ketika berseragam Semen Padang dan PSPS Pekanbaru Riau, keamanan gawang tim yang berdiri tahun 1932 tersebut masih rapuh.
“Kami harap untuk besok (hari ini) kami bisa lebih kerja keras lagi,” kata Haudi Abdillah. Dia mewaspadai barisan penyerang yang didominasi pemain asing dan naturalisasi.
“Mereka memiliki permainan yang cepat. Tapi, kami sudah mengantisipasi dalam latihan. Saya sangat yakin kami bisa meredam penyerang Bali United. Saya percaya PSIS bisa meraih kemenangan,” pungkasnya.
MAGELANG – Arsitek PSIS Semarang Vincenzo Alberto Anesse rasanya masih percaya diri dengan skuadnya musim ini.
Meski tertekan, dia sangat yakin PSIS bisa memenangkan pertandingan melawan Bali United pukul 16.30 WIB hari ini.
Dia juga tidak ingin melihat statistik PSIS yang kurang baik daripada Bali United. Lini serang terutama yang disorot.
Sebab, PSIS dari data statistik cukup buruk dari serangan. Menanggapi hal tersebut, Coach Vincenzo tidak terlalu memusingkan dan tidak mau terlalu banyak membahas.
Sebab menurutnya, statistik hanyalah statistik. Bahkan dia mengatakan tidak mengetahui statistik skuadnya di pertandingan kontra PSM Makassar pekan lalu.
“Saya tidak tahu (statistik) dan saya tidak mau memusingkannya. Kita akan lihat besok bagaimana di lapangan,” bebernya.
Di sisi lain, kapten Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang Haudi Abdillah benar-benar bakal mengantisipasi lini serang Bali United yang dinilai sangat berbahaya.
Meski ada Jandia Eka Putra sebagai palang pintu terakhir yang sudah sering bertemu Serdadu Tridatu ketika berseragam Semen Padang dan PSPS Pekanbaru Riau, keamanan gawang tim yang berdiri tahun 1932 tersebut masih rapuh.
“Kami harap untuk besok (hari ini) kami bisa lebih kerja keras lagi,” kata Haudi Abdillah. Dia mewaspadai barisan penyerang yang didominasi pemain asing dan naturalisasi.
“Mereka memiliki permainan yang cepat. Tapi, kami sudah mengantisipasi dalam latihan. Saya sangat yakin kami bisa meredam penyerang Bali United. Saya percaya PSIS bisa meraih kemenangan,” pungkasnya.
