MAGELANG – Unggul ball possession 51 persen dibanding PSIS Semarang, rupanya, tidak berbanding lurus dengan hasil akhir.
Bali United harus puas berbagi skor 0 – 0 di Stadion Moch Soebroto dengan PSIS Semarang setelah hingga waktu normal usai kedua tim gagal menyarangkan gol.
Sebenarnya Bali United mampu menyarangkan gol ke gawang Jandia Eka Putra melalui sepakan striker IIija Spasojevic.
Namun, gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside. Hasil ini membuat poin Bali United menjadi empat, sementara PSIS Semarang baru mengemas satu poin.
Pertandingan yang berlangsung pukul 15.30 WIB berlangsung seru sejak peluit ditiup wasit. Bali United lebih mendominasi.
Serangan dari kaki ke kaki diperagakan dengan apik oleh skuad Coach Widodo. Namun, penampilan apik eks kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra membuat PSIS sulit dibobol.
Kesempatan itu akhirnya diperoleh IIija Spasojevic pada menit 50. Memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bek Andhika Wijaya, Spaso menjebol gawang Jandia Eka Putra.
Sayangnya gol itu tidak disahkan hakim garis karena dianggap offside. Di luar gol yang dilesakkan Spaso, penampilan Jandia patut diacungi jempol.
Peluang demi peluang yang dicetak Bali United baik dari kaki Stefano Lilipaly, Demerson, Spasojevic, Fadil Sausu, hingga Irfan Bachdim, mentok berkat kesigapan Jandia Eka Putra.
PSIS Semarang sendiri bukannya tanpa peluang. Pemain mereka sempat merepotkan barisan pertahanan Bali United.
Namun, penampilan apik Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang membuat pemain PSIS tak berkutik.
Untuk menambah daya gedor, Coach Widodo sempat melakukan pergantian pemain. Irfan ditarik digantikan Yabes Roni. Taufik keluar digantikan Milos Krkotic.
Sementara IIija Spasojevic digantikan Hanis Saghara. Namun, hingga peluit ditiup wasit tanda berakhirnya pertandingan, tak tercipta gol.
