GIANYAR– Ada dua hal yang bisa terjadi ketika laga final Piala Indonesia 2018 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta ditunda beberapa jam sebelum kick off oleh PSSI di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu lalu (28/7).
Pertama, mental PSM turun karena pertandingan tertunda dan yang kedua justru sebaliknya, PSM Makassar justru tampil trengginas untuk menghadapi Bali United dipekan ke-12 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta malam hari ini.
Inilah yang harus segera diketahui dengan baik oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Jangan sampai Teco menganggap jika PSM sudah terlalu fokus dengan kondisi PSM yang ingin segera menggenggam gelar juara Piala Indonesia 2018.
Jangan sampai Teco gegabah dalam mengatur strategi. Jika salah, fatal akibatnya. Bayangkan, PSM Makassar baru memainkan enam pertandingan di Liga 1 musim ini.
Tetapi, mereka tetap bisa berada dipapan tengah klasemen sementara Liga 1 tepatnya di peringkat kesembilan dengan raihan 13 poin.
Sebelumnya, Coach Teco mengatakan ada kemungkinan Pelatih PSM Makassar Darije Kalezić akan bermain aman di Stadion Dipta karena ingin fokus ke final Piala Indonesia 2018.
Berdasar data yang diperoleh, 18 pemain diboyong oleh Coach Darije ke Bali. Hanya minus satu pemain yaitu sang kapten Wiljan Pluim yang diparkir.
Selebihnya, semua pemain sudah siap tempur. Di kubu Bali United, ada dua pemain yang dipastikan absen. Mereka adalah Willian Pacheco dan Paulo Sergio yang absen karena larangan bermain.
Stefano Lilipaly kondisinya masih 50:50 untuk bisa tampil karena cedera paha pasca menghadapi Persib Bandung dipekan kesebelas.
Ini yang harus diperhatikan oleh Teco. Sebab, Darije tidak akan main-main melawan Bali United.
“Saya pikir, kami tetap kuat tanpa Pluim dan semua pemain sudah tahu itu. Saya juga memiliki kepercayaan yang tinggi kepada pemain lainnya.
Saya juga tidak menilai hanya melawan Bali United yang penting atau melawan Persija. Dua pertandingan ini sama pentingnya bagi kami.
Kami tidak bisa mengatakan jika hanya salah satu yang penting,” ungkap Coach Darije kemarin.
Bagi pelatih asal Bosnia tersebut, Bali United juga merupakan tim yang sangat bagus di Indonesia untuk saat ini. Ada banyak faktor yang membuat Serdadu Tridatu berada dipapan atas klasemen sementara Liga 1.
“Bali United tim yang bagus dan tentu ada alasannya. Mereka punya kualitas individu yang sangat baik. Pemain mereka juga sangat pintar dan menggunakan otaknya untuk berpikir.
Saya sangat senang dengan keprofesionalann Bali United. Pada intinya, kami harus pulang nanti dengan merasa puas,” ucapnya.
Secara tidak langsung, Darije menargetkan tiga poin menghadapi Bali United. Di sisi lain, Pelatih Bali United Stefamo Teco Cugurra menilai PSM Makassar adalah salah satu tim yang cukup kuat.
Tetapi dia tetap optimis bisa mengalahkan PSM di kandang sendiri. Mengenai komposisi pemain PSM di laga malam hari ini, dia tidak mau terlalu memikirkannya.
Yang terpenting adalah bagaimana dia bisa mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin. “Saya pikir terserah mereka.
Terserah mereka mau memainkan pemain mana saja. Saya hanya fokus kepada tim kami saja,” ucap pelatih berpaspor Brazil tersebut.
Mengenai kondisi skuad asuhannya, Teco mengungkapkan jika pemain dalam kondisi yang fit. Hanya Stefano Lilipaly saja yang masih dipantau kondisinya.
“Yabes Roni sudah ikut berlatih kemarin dan Lilipaly masih belum ikut latihan. Masih dibantu fisio dalam sesi latihannya. Lihat kondisi siapa pemain yang siap besok (hari ini),” tutupnya.