34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 12:57 PM WIB

Barito Putra Sedang Menanjak, Bali United Enggan Anggap Enteng

DENPASAR – Skuad Barito Putra sudah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, sejak kemarin.

Anak asuh Djajang Nurjaman tersebut akan menghadapi Bali United dipekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu besok (27/10).

Aditya Harlan dkk memilih menggelar sesi latihan resmi di Stadion Dipta pada pukul 08.00. Di pertemuan pertama, Bali United tumbang dengan skor 1-0.

Saat itu, hampir semua elemen di Serdadu Tridatu geram karena keputusan wasit yang dianggap kontroversial.

Dua gol Bali United saat itu dianulir. Yang pertama gol dari Melvin Platje dianulir karena lebih dulu terjebak offside.

Selain itu, gol dari Willian Pacheco juga dianulir karena dianggap pelanggaran lebih dulu di kotak penalti Laskar Antasari.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tampaknya sedikit waspada dengan Barito. Sebab, mereka menunjukkan tren positif dalam dua pertandingan.

Pertama, mereka menang dengan skor 4-1 menghadapi Perseru Badak Lampung. Selanjutnya, PSIS Semarang yang tumbang dengan skor 2-0.

Disaat tren Barito sedang menanjak, disatu sisi mereka juga tidak pernah merasakan kemenangan di Stadion Dipta sejak ISC A 2016.

Untuk itu, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak mau gegabah dan menganggap enteng Barito. “Kami lawan Barito dan sudah melakukan latihan taktik serta teknik. Barito saya lihat mereka terus menang dan mendapat hasil yang bagus.

Mereka (Barito Putra) juga memiliki pemain yang berkualitas. Kami harus respect kepada mereka,” tutur pelatih berusia 45 tahun tersebut. 

DENPASAR – Skuad Barito Putra sudah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, sejak kemarin.

Anak asuh Djajang Nurjaman tersebut akan menghadapi Bali United dipekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu besok (27/10).

Aditya Harlan dkk memilih menggelar sesi latihan resmi di Stadion Dipta pada pukul 08.00. Di pertemuan pertama, Bali United tumbang dengan skor 1-0.

Saat itu, hampir semua elemen di Serdadu Tridatu geram karena keputusan wasit yang dianggap kontroversial.

Dua gol Bali United saat itu dianulir. Yang pertama gol dari Melvin Platje dianulir karena lebih dulu terjebak offside.

Selain itu, gol dari Willian Pacheco juga dianulir karena dianggap pelanggaran lebih dulu di kotak penalti Laskar Antasari.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tampaknya sedikit waspada dengan Barito. Sebab, mereka menunjukkan tren positif dalam dua pertandingan.

Pertama, mereka menang dengan skor 4-1 menghadapi Perseru Badak Lampung. Selanjutnya, PSIS Semarang yang tumbang dengan skor 2-0.

Disaat tren Barito sedang menanjak, disatu sisi mereka juga tidak pernah merasakan kemenangan di Stadion Dipta sejak ISC A 2016.

Untuk itu, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak mau gegabah dan menganggap enteng Barito. “Kami lawan Barito dan sudah melakukan latihan taktik serta teknik. Barito saya lihat mereka terus menang dan mendapat hasil yang bagus.

Mereka (Barito Putra) juga memiliki pemain yang berkualitas. Kami harus respect kepada mereka,” tutur pelatih berusia 45 tahun tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/