DENPASAR – 22 pemain sudah dipersiapkan untuk Timnas Indonesia menuju AFF Cup 2018. Tanggal 10 Oktober mendatang, timnas senior akan menghadapi Myanmar.
Enam hari kemudian, tepatnya pada tanggal 16 Oktober, timnas senior giliran akan menghadapi Hongkong dalam laga uji coba.
22 pemain tersebut adalah pilihan caretaker Timnas Senior Bima Sakti sebelum pelatih kepala Luis Milla Aspas benar-benar tiba kembali ke Indonesia.
Dari 22 nama pemain yang masuk skuad Timnas Garuda, nama Ricky Fajrin dan Stefano Lilipaly kembali masuk.
Ricky Fajrin bisa dikatakan menjadi nama anyar di skuad Timnas Senior jelang AFF Cup 2018, November mendatang.
Meski sebelumnya Ricky sempat masuk dalam skuad Timnas Senior menghadapi Mauritius beberapa waktu lalu, tetapi rasa was-was tetap menghantui pemain asal Semarang, Jawa Tengah ini.
“Belum pasti sih karena masih seleksi kan ini. Setidaknya saya harus berjuang untuk menunjukkan yang terbaik karena saya salah satu pemain baru di skuad senior,” ujar Ricky Fajrin kemarin.
Baginya, berjuang di tim senior tidaklah mudah. Apalagi masih ada nama seperti kapten Madura United Fachrudin yang menjadi pesaingnya nanti.
Namun, pernah bermain dengan pemain-pemain senior lainnya saat menghadapi Mauritius bisa menjadi modal berharga Ricky.
Tetapi tetap saja, menurut Ricky, untuk bisa mendapatkan chemistry masih perlu proses. Butuh beberapa sesi latihan lagi untuk bisa mendapat penyesuaian yang pas,” bebernya.
DENPASAR – 22 pemain sudah dipersiapkan untuk Timnas Indonesia menuju AFF Cup 2018. Tanggal 10 Oktober mendatang, timnas senior akan menghadapi Myanmar.
Enam hari kemudian, tepatnya pada tanggal 16 Oktober, timnas senior giliran akan menghadapi Hongkong dalam laga uji coba.
22 pemain tersebut adalah pilihan caretaker Timnas Senior Bima Sakti sebelum pelatih kepala Luis Milla Aspas benar-benar tiba kembali ke Indonesia.
Dari 22 nama pemain yang masuk skuad Timnas Garuda, nama Ricky Fajrin dan Stefano Lilipaly kembali masuk.
Ricky Fajrin bisa dikatakan menjadi nama anyar di skuad Timnas Senior jelang AFF Cup 2018, November mendatang.
Meski sebelumnya Ricky sempat masuk dalam skuad Timnas Senior menghadapi Mauritius beberapa waktu lalu, tetapi rasa was-was tetap menghantui pemain asal Semarang, Jawa Tengah ini.
“Belum pasti sih karena masih seleksi kan ini. Setidaknya saya harus berjuang untuk menunjukkan yang terbaik karena saya salah satu pemain baru di skuad senior,” ujar Ricky Fajrin kemarin.
Baginya, berjuang di tim senior tidaklah mudah. Apalagi masih ada nama seperti kapten Madura United Fachrudin yang menjadi pesaingnya nanti.
Namun, pernah bermain dengan pemain-pemain senior lainnya saat menghadapi Mauritius bisa menjadi modal berharga Ricky.
Tetapi tetap saja, menurut Ricky, untuk bisa mendapatkan chemistry masih perlu proses. Butuh beberapa sesi latihan lagi untuk bisa mendapat penyesuaian yang pas,” bebernya.
