DENPASAR – Keinginan Nyoman Paul Aro Fernando membela klub Liga 1 musim ini akhirnya kesampaian. Bukan Bali United atau Persela Lamongan, melainkan Barito Putra.
Skovde AIK bersedia melepas sang pemain ke tanah kelahirannya dengan status pinjaman agar cepat beradaptasi dengan iklim dan kontur sepakbola Indonesia.
Yang menarik, sebelum mengikatkan dirinya dengan Barito Putra, Nyoman Paul sempat menjalani trial bersama Persela Lamongan.
Bahkan, kontrak sudah disodorkan Manajemen laskar Joko Tingkir. Tapi, dia menolak karena tidak sesuai dengan keinginannya yang hanya ingin dipinjamkan hingga akhir musim.
Sementara kontrak yang disodorkan Persela berdurasi dua musim. “Saya bilang tidak bisa karena saya opsi dipinjamkan dari klub (Skovde AIK). Setelah masa peminjaman (selesai), saya kembali ke Swedia,” ujar Nyoman Paul.
Lalu apakah masih ada keinginan untuk bisa menembus skuad Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 tahun depan?
Keinginan tersebut menurut Nyoman Paul ada. Tapi, Nyoman Paul berpikir realistis saja untuk saat ini.
“Target (ke Timnas) selalu ada. Kita sebagai manusia tidak tahu jalan Tuhan seperti apa kedepannya. Yang penting saya berusaha maksimal dulu.
Fokus utama saya selain Timnas adalah berkarier di luar negeri. Saya masih ada kontrak di Skovde,” tutur Nyoman Paul.
DENPASAR – Keinginan Nyoman Paul Aro Fernando membela klub Liga 1 musim ini akhirnya kesampaian. Bukan Bali United atau Persela Lamongan, melainkan Barito Putra.
Skovde AIK bersedia melepas sang pemain ke tanah kelahirannya dengan status pinjaman agar cepat beradaptasi dengan iklim dan kontur sepakbola Indonesia.
Yang menarik, sebelum mengikatkan dirinya dengan Barito Putra, Nyoman Paul sempat menjalani trial bersama Persela Lamongan.
Bahkan, kontrak sudah disodorkan Manajemen laskar Joko Tingkir. Tapi, dia menolak karena tidak sesuai dengan keinginannya yang hanya ingin dipinjamkan hingga akhir musim.
Sementara kontrak yang disodorkan Persela berdurasi dua musim. “Saya bilang tidak bisa karena saya opsi dipinjamkan dari klub (Skovde AIK). Setelah masa peminjaman (selesai), saya kembali ke Swedia,” ujar Nyoman Paul.
Lalu apakah masih ada keinginan untuk bisa menembus skuad Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 tahun depan?
Keinginan tersebut menurut Nyoman Paul ada. Tapi, Nyoman Paul berpikir realistis saja untuk saat ini.
“Target (ke Timnas) selalu ada. Kita sebagai manusia tidak tahu jalan Tuhan seperti apa kedepannya. Yang penting saya berusaha maksimal dulu.
Fokus utama saya selain Timnas adalah berkarier di luar negeri. Saya masih ada kontrak di Skovde,” tutur Nyoman Paul.
