RadarBali.com – Menang di partai krusial melawan Sriwijaya FC, tidak serta merta Bali United tidak memiliki celah untuk di evaluasi.
Sang Kapten Bali United Fadil Sausu mengakui ada beberapa hal yang perlu dibenahi oleh Bali United untuk menatap partai hidup mati melawan PSM Makassar pekan depan.
Saat diwawancarai Selasa kemarin (31/10), dia mengatakan ada koordinasi yang kurang baik antar pemain. Selain itu, faktor stamina juga bisa menjadi kendala.
“Sriwijaya kalah berapapun sama saja. kalau saya lihat, koordinasi sudah tidak jalan. Jarak antar pemain sudah jauh,” ucap sang il capitano Fadil Sausu.
“Yang jelas, kami harus evaluasi diri masing-masing. Kami tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain. Kami harus saling support dan kerja keras.
Kerja sama tidak boleh juga hanya satu dua orang saja. itu modal besar buat kami untuk lawan PSM,” tambah mantan punggawa Mitra Kukar itu.
Apalagi dia melihat PSM tampil cukup ganas di kandangnya sendiri. Dia tahu karakter PSM seperti apa.
Karena itu, dia meminta kepada rekan-rekannya di Bali United untuk tidak takut melawan Pasukan Ramang – julukan PSM Makassar.
Apalagi di pertandingan hidup mati nanti wasit asing yang akan memimpin pertandingan. “Kami tidak boleh takut. Kalau kami ada rasa takut sedikit saja sebelum bertanding lawan PSM,
pasti kami ada perasaan kalah sebelum berperang. Rasa takut itu harus benar-benar dihilangkan,” ucapnya.