26.7 C
Jakarta
10 Desember 2024, 2:50 AM WIB

Tinggal Dua Laga Sisa, Kapten Bali United Minta Pemain “Jual Diri”

LEGIAN – Kepergian Widodo Cahyono Putro sebagai Pelatih Kepala Bali United bagi sebagian besar pemain, begitu menyesakkan dada.

Mereka belum bisa menerima kepergian sang pelatih. Salah satunya adalah sang kapten Fadil Sausu. Namun, kepergian Widodo jangan sampai diratapi cukup lama.

“Kalau masalah kekurangan coach, itu tidak akan kami ingat. Kami akan selalu doakan dia. Kalau memang rezeki, kami tidak tahu bisa saja kami satu tim lagi,” kata Fadil.  

Yang jelas bagi Fadil, dia ingin menatap dua pertandingan sisa bersama Bali United musim ini. Apalagi, musim ini adalah musim terakhirnya bersama Serdadu Tridatu jika kontraknya tidak diperpanjang.

“Saatnya lupakan. Tatap dua pertandingan. Istilahnya sama dengan jual diri. Kontrak saya habis Desember.

Karena kontrak saya habis Desember, saya juga harus bisa menjual diri ke klub lain dan tentunya dengan Bali United,” terangnya.

Maksud dari “jual diri” dari mantan pemain PKT Bontang ini adalah agar dia dan semua pemainnya bisa menunjukkan kemampuan terbaik di dua pertandingan sisa.

Dia juga tidak mau terlalu fokus untuk melihat siapa yang akan menjadi Pelatih Bali United musim depan.

Baginya, percuma siapapun pelatihnya jika pemain tersebut tidak mau bekerja keras. “Sekelas Mourinho sekalipun kalau datang ke Bali United tetapi pemainnya tidak mau bekerja keras, percuma juga,” ucapnya.

 

LEGIAN – Kepergian Widodo Cahyono Putro sebagai Pelatih Kepala Bali United bagi sebagian besar pemain, begitu menyesakkan dada.

Mereka belum bisa menerima kepergian sang pelatih. Salah satunya adalah sang kapten Fadil Sausu. Namun, kepergian Widodo jangan sampai diratapi cukup lama.

“Kalau masalah kekurangan coach, itu tidak akan kami ingat. Kami akan selalu doakan dia. Kalau memang rezeki, kami tidak tahu bisa saja kami satu tim lagi,” kata Fadil.  

Yang jelas bagi Fadil, dia ingin menatap dua pertandingan sisa bersama Bali United musim ini. Apalagi, musim ini adalah musim terakhirnya bersama Serdadu Tridatu jika kontraknya tidak diperpanjang.

“Saatnya lupakan. Tatap dua pertandingan. Istilahnya sama dengan jual diri. Kontrak saya habis Desember.

Karena kontrak saya habis Desember, saya juga harus bisa menjual diri ke klub lain dan tentunya dengan Bali United,” terangnya.

Maksud dari “jual diri” dari mantan pemain PKT Bontang ini adalah agar dia dan semua pemainnya bisa menunjukkan kemampuan terbaik di dua pertandingan sisa.

Dia juga tidak mau terlalu fokus untuk melihat siapa yang akan menjadi Pelatih Bali United musim depan.

Baginya, percuma siapapun pelatihnya jika pemain tersebut tidak mau bekerja keras. “Sekelas Mourinho sekalipun kalau datang ke Bali United tetapi pemainnya tidak mau bekerja keras, percuma juga,” ucapnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/