DENPASAR – Ketika pemain-pemain Bali United lainnya memilih bermain dengan klub lokal di daerah masing-masing untuk menjaga kondisi fisik mereka, bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya tidak melakukannya.
Andhika harus rutin menjalani tahapan pemulihan cedera yang dialaminya. Dia tidak sendirian menjalani perawatan pemulihan cedera.
Bek kanan asal Desa Tumbu, Karangasem tersebut ditemani dua fisioterapi Bali United, Ari Putra dan Agung. Sesi latihan dilakukan Rai Fitness. Beberapa waktu lalu, Andhika mengalami cedera dibagian lutut kanan.
Namun ketika disinggung mengenai detail cederanya, Andhika tidak mau membeberkannya. “Sekarang saya penguatan di gym saja.
Saya ingin proteksi kaki saya agar tidak cedera lagi. Kanggoang malu sing milu fun game (terima dulu tidak ikut fun game),” terang pemilik nomor punggung 33 tersebut.
DENPASAR – Ketika pemain-pemain Bali United lainnya memilih bermain dengan klub lokal di daerah masing-masing untuk menjaga kondisi fisik mereka, bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya tidak melakukannya.
Andhika harus rutin menjalani tahapan pemulihan cedera yang dialaminya. Dia tidak sendirian menjalani perawatan pemulihan cedera.
Bek kanan asal Desa Tumbu, Karangasem tersebut ditemani dua fisioterapi Bali United, Ari Putra dan Agung. Sesi latihan dilakukan Rai Fitness. Beberapa waktu lalu, Andhika mengalami cedera dibagian lutut kanan.
Namun ketika disinggung mengenai detail cederanya, Andhika tidak mau membeberkannya. “Sekarang saya penguatan di gym saja.
Saya ingin proteksi kaki saya agar tidak cedera lagi. Kanggoang malu sing milu fun game (terima dulu tidak ikut fun game),” terang pemilik nomor punggung 33 tersebut.
