34.2 C
Jakarta
22 September 2024, 13:26 PM WIB

Evaluasi! Banyak Peluang Tercipta, Seharusnya Bisa Menang Besar

GIANYAR – Bali Unites sukses lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia setelah menggulung Blitar United di Stadion Kapten Dipta, Jumat (1/2) malam.

Anak asuh Stefano “Teco” Cugurra sukses mencukur Blitar United dengan skor meyakinkan 4 – 0. Secara agregat, Bali United menang 7 -0 atas Blitar United.

Empat gol Bali United dicetak Irfan Bachdim dan Melvin Platje pada babak pertama. Dua gol tambahan dicetak IIija Spasojevic di babak kedua.

Namun, ada catatan yang bisa dijadikan evaluasi untuk skuad Serdadu Tridatu. Dengan menurunkan skuad utama yang mayoritas pemain bintang, kemenangan besar seharusnya bisa diraih.

Apalagi, Blitar United menurunkan pemain kelas dua. Ini lantaran pemain utama mereka banyak yang absen setelah kompetisi Liga 2 usai.

Belum lagi peluang demi peluang tercipta sepanjang pertandingan. Semisal yang terjadi pada menit 80. Spaso yang berada di mulut gawang Blitar United yang dikawal Tri Windu Anggono, gagal mencetak gol.

Usai laga, Pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi mengakui kualitas timnya kalah jauh dibandingkan skuad Bali United.

Bahkan ini terlihat dari segi persiapan masing-masing tim. “Di laga home, tim kami masih sempat latihan meski hanya tiga kali pertemuan.

Tapi, laga tandang ke Bali ini kami tanpa persiapan apapun. Bahkan, latihan hanya satu kali saja itupun saat tiba di Bali,” akunya. “Yang terpenting kami telah berusaha keras,” imbuh Bonggo.

Kapten Blitar United, Eka Hera pun mengakui hal ini. Namun bagi dia sebagai pemain muda, dalam laga ini banyak memetik pelajaran dari beberapa pemain senior yang memiliki skill di atasnya.

“Saya banyak belajar dari pertandingan ini untuk bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi,” paparnya merendah.

 

GIANYAR – Bali Unites sukses lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia setelah menggulung Blitar United di Stadion Kapten Dipta, Jumat (1/2) malam.

Anak asuh Stefano “Teco” Cugurra sukses mencukur Blitar United dengan skor meyakinkan 4 – 0. Secara agregat, Bali United menang 7 -0 atas Blitar United.

Empat gol Bali United dicetak Irfan Bachdim dan Melvin Platje pada babak pertama. Dua gol tambahan dicetak IIija Spasojevic di babak kedua.

Namun, ada catatan yang bisa dijadikan evaluasi untuk skuad Serdadu Tridatu. Dengan menurunkan skuad utama yang mayoritas pemain bintang, kemenangan besar seharusnya bisa diraih.

Apalagi, Blitar United menurunkan pemain kelas dua. Ini lantaran pemain utama mereka banyak yang absen setelah kompetisi Liga 2 usai.

Belum lagi peluang demi peluang tercipta sepanjang pertandingan. Semisal yang terjadi pada menit 80. Spaso yang berada di mulut gawang Blitar United yang dikawal Tri Windu Anggono, gagal mencetak gol.

Usai laga, Pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi mengakui kualitas timnya kalah jauh dibandingkan skuad Bali United.

Bahkan ini terlihat dari segi persiapan masing-masing tim. “Di laga home, tim kami masih sempat latihan meski hanya tiga kali pertemuan.

Tapi, laga tandang ke Bali ini kami tanpa persiapan apapun. Bahkan, latihan hanya satu kali saja itupun saat tiba di Bali,” akunya. “Yang terpenting kami telah berusaha keras,” imbuh Bonggo.

Kapten Blitar United, Eka Hera pun mengakui hal ini. Namun bagi dia sebagai pemain muda, dalam laga ini banyak memetik pelajaran dari beberapa pemain senior yang memiliki skill di atasnya.

“Saya banyak belajar dari pertandingan ini untuk bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi,” paparnya merendah.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/