GIANYAR – Serdadu Tridatu punya segalanya untuk meraih kembali gelar juara Liga 1 2020. Mulai skuad yang komplet, fasilitas stadion yang wah, dan gaji pemain yang tidak pernah telat.
Namun, hasil yang diperoleh anak asuh Stefano Teco Cugurra, Minggu (1/3) kemarin, menyisakan rasa pesimis.
Betapa tidak, menghadapi tim promosi Persita Tangerang, Lerby Eliandri dkk hanya meraih hasil imbang 0 – 0. Apakah Bali United masih memasang target back to back juara Liga 1 musim ini?
Lagi-lagi CEO Bali United Yabes Tanuri yang disinggung mengenai masalah ini memiliki jawaban yang sama dengan musim-musim sebelumnya.
“Setiap tahun kami terus berusaha menjadi lebih baik. Kami juga mengetahui bahwa banyaknya pertandingan membuat kondisi fisik dan mental
pemain berubah setiap waktu. Jadinya kami berusaha dulu untuk meraih poin diawal. Kami juga masih berusaha di AFC,” ujarnya.
Mengenai target, adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut juga memiliki jawaban yang hampir sama dari musim-musim sebelumnya.
“Tetap (target) papan atas. (Peringkat) satu sampai enam itu kan masih papan atas. Kami juga berusaha untuk bisa ke kompetisi Asia lagi musim depan,” terang Yabes Tanuri.
Mungkin saja Yabes memiliki pertimbangan lain mengapa tidak mau langsung menargetkan mempertahankan gelar juara Liga 1 2020.
Persebaya Surabaya contohnya, sebelum kick off perdana Liga 1 2020 menghadapi Persik Kediri, mereka menargetkan gelar juara musim ini.
Target tersebut dirasa tidak muluk karena performa mereka dalam dua musim terakhir mengalami peningkatan.
Saat promosi di musim 2018, mereka berada diperingkat kelima. Musim lalu, Bajul Ijo berada diposisi runner up.
Di tahun ini pula, Persebaya kembali lagi ke kancah internasional setelah mewakili Indonesia di turnamen non resmi ASEAN Club Chmapionship 2020 bersama Bali United.
Selain itu, ada tim-tim yang bertabur bintang layaknya Bhayangkara FC dan Persija Jakarta. Toh masih terlalu dini melihat siapa yang akan juara musim ini karena masih ada 33 pertandingan lagi kedepannya.
