DENPASAR – Namanya manusia, pasti ada rasa rindu. Entah rindu dengan keluarga, teman, pasangan, atau rindu dengan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan tanpa ada perampasan hak-hak pekerja.
Demikian juga manusia bisa rindu dengan rumah yang sudah ditempati setelah sekian lama. Hal ini juga yang dirasakan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Teco yang diwawancarai kemarin mengaku jika dia rindu “rumah”. Rumah yang dimaksud Teco adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sudah lebih dari 40 hari Teco tidak mengunjungi Stadion Dipta akibat pandemic Covid-19. “Ya pasti saya rindu dengan Stadion Dipta.
Saya juga rindu rutin latihan di (Lapangan) Trisakti. Untuk mengobati rasa rindu, saya biasa menonton cupplikan pertandingan Bali United,” terangnya.
Bukan hanya rindu Stadion Dipta, ternyata Teco juga rindu bisa bekerja bersama dengan jajaran pelatih lainnya termasuk dengan para pemain Serdadu Tridatu.
Karena harus physical dan social distancing, terpaksa Coach Teco hanya menghubungi rekan-rekannya via telepon. “Saya hanya kontak teman-teman dari telepon saja,” ucapnya singkat.
DENPASAR – Namanya manusia, pasti ada rasa rindu. Entah rindu dengan keluarga, teman, pasangan, atau rindu dengan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan tanpa ada perampasan hak-hak pekerja.
Demikian juga manusia bisa rindu dengan rumah yang sudah ditempati setelah sekian lama. Hal ini juga yang dirasakan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Teco yang diwawancarai kemarin mengaku jika dia rindu “rumah”. Rumah yang dimaksud Teco adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sudah lebih dari 40 hari Teco tidak mengunjungi Stadion Dipta akibat pandemic Covid-19. “Ya pasti saya rindu dengan Stadion Dipta.
Saya juga rindu rutin latihan di (Lapangan) Trisakti. Untuk mengobati rasa rindu, saya biasa menonton cupplikan pertandingan Bali United,” terangnya.
Bukan hanya rindu Stadion Dipta, ternyata Teco juga rindu bisa bekerja bersama dengan jajaran pelatih lainnya termasuk dengan para pemain Serdadu Tridatu.
Karena harus physical dan social distancing, terpaksa Coach Teco hanya menghubungi rekan-rekannya via telepon. “Saya hanya kontak teman-teman dari telepon saja,” ucapnya singkat.
