DENPASAR – Liga Indonesia memang unik. Kapan saja bisa dihentikan di tengah jalan. Bisa saja karena klub peserta mengikuti event internasional, atau ada laga Timnas Indonesia.
Tapi, yang paling sering pertandingan ditunda karena faktor keamanan. Yup, seharusnya Bali United hari ini sudah harus berangkat ke Magelang untuk melanjutkan laga tandang kontra PSIS Semarang.
Namun, skuad Serdadu Tridatu batal berangkat. Bahkan, Fadil Sausu dkk batal melakukan latihan kemarin sore.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait penundaan laga ini. Kabar penundaan justru datang dari CEO Bali United Yabes Tanuri.
Meski ada isu penundaan, tetapi sewaktu-waktu skuad asuhan Coach Teco siap untuk berangkat jika izin untuk menggelar pertandingan keluar. “Belum dapat surat resmi dari PT Liga (LIB). Bali United siap berangkat,” ujar Yabes.
Secara terpisah, Jawa Pos Radar Bali mencoba menghubungi General Manager PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto. Liluk mengatakan, penundaan masih belum pasti terjadi.
Tetapi, ada kemungkinan besar untuk ditunda. “Belum ada kepastian. Mungkin nanti malam (kemarin) Pak Kapolres Magelang akan mengabarinya,” terang Liluk.
Liluk juga membenarkan bahwa rencana penundaan karena faktor keamanan nasional. “Murni karena keamanan nasional. Sebelumnya belum pernah seperti ini. Pihak kepolisian yang tahu persis situasi keamanan,” tambah Liluk.
Tetapi berkaca dari pengalaman sebelumnya saat menghadapi Perseru Badak Lampung FC di pekan ke-21, izin keamanan dari pihak kepolisian setempat baru turun pada H-2 sebelum pertandingan.
“Ditunda atau tidak, yang jelas pertandingan tetap di Magelang,” terangnya. Sebagai perwakilan Laskar Mahesa Jenar, tentu Liluk berharap bahwa pertandingan bisa digelar sesuai jadwal dan ingin secepatnya mendapat kejelasan.
“Sama seperti Bali United, kami juga menunggu. Kami ingin secepatnya ada kejelasan,” tutupnya.
