GIANYAR – Laga perdana Liga 1 2019 antara Bali United kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin sudah berlangsung.
Tidak seperti biasanya saat Bali United menghadapi Bajul Ijo, Bonek Mania tampak tidak begitu ramai dari biasanya.
Tetapi antusiasme Bonek masih cukup tinggi dalam pertandingan kemarin. Ada setidaknya 1.500 tiket terjual untuk Bonek dan ditempatkan di Tribun sayap Utara Stadion Dipta.
Salah satu Koordinator Bonek Bali, Cak Joko yang ditemui kemarin mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan antusiasme Bonek sedikit menurut.
Pertama, tiket menuju Bali dari Surabaya sedang tinggi, terutama tiket pesawat. “Selain Manajemen Bali United baru mengumumkan bahwa pertandingan hari ini (kemarin) bisa
disaksikan oleh penonton. Akhirnya penyebaran tiket dadakan dan tidak maksimal. Tapi ada Bonek dari Surabaya dan sekitarnya yang datang langsung dengan jumlah kurang lebih 300 orang,” ucapnya.
Sementara itu, antusiasme penonton dari luar negeri masih cukup banyak. Dari pantauan, setidaknya mereka dominan berasal dari Belanda.
Contohnya saja Luuk Van Lanen bersama teman-temannya yang berasal dari Belanda. Untuk pertama kalinya dia datang ke Stadion Dipta untuk menyaksikan pertandingan.
Tentu saja karena dia tahu bahwa ada beberapa pemain berdarah Belanda di skuad Serdadu Tridatu musim ini.
“Saya merasa sangat luar biasa berada disini. Saya kesini juga karena tahu ada beberapa pemain asal Belanda dan saya kenal dengan Melvin (Platje),” ucapnya.
Tetapi ketika Jawa Pos Radar Bali memberi tahu bahwa Melvin tidak bermain, dia cukup kaget. “Oh man. Lebih baik saya pulang saja.
Tidak-tidak bercanda. Ya itu tadi, saya hanya kenal Melvin dan saya juga belum tahu tentang sepakbola Indonesia sebelumnya,” tuturnya.
