29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:41 AM WIB

Selain Faktor Teco, Rahmat Ingin Ikut Andil Bareng Bali United di LCA

DENPASAR – Ada perasaan happy yang tersirat dibenak penyerang anyar Bali United M. Rahmat usai menekan kontrak bersama skuad Serdadu Tridatu.

Apalagi, kehadirannya diinginkan langsung Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Itu artinya, sang pelatih menginginkan dirinya bisa tampil regular bersama Bali United di musim 2020 ini.

Diwawancarai Jawa Pos Radar Bali kemarin, M. Rahmat membenarkan bahwa Coach Teco menjadi sosok yang penting atas hengkangnya ke Serdadu Tridatu musim ini.

“Benar Coach Teco yang mengajak saya (ke Bali),” terang pemain kelahiran Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tersebut.

Rencananya, M. Rahmat sendiri tiba di Bali Sabtu besok (4/1) bersama keluarganya. Yang jelas, 10 musim berseragam PSM Makassar, tentu menjadi sesuatu yang berbeda.

Berbeda dari arti yang sebenarnya. Terlebih dia tidak pernah meninggalkan PSM sejak menjadi pesepak bola porfesional.

“Salah satu alasan mengapa saya mau meninggalkan PSM adalah saya ingin mencari pengalaman baru dan suasana baru diluar PSM Makassar,” ujarnya.

Ada alasan lain? “Yang kedua, Bali United adalah klub yang besar dan menjadi juara. Saya punya kesempatan main

di Liga Champiosn Asia meskipun lewat play-off,” tambah penyerang sayap pemilik nomor punggung 11 di PSM Makassar tersebut.

DENPASAR – Ada perasaan happy yang tersirat dibenak penyerang anyar Bali United M. Rahmat usai menekan kontrak bersama skuad Serdadu Tridatu.

Apalagi, kehadirannya diinginkan langsung Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Itu artinya, sang pelatih menginginkan dirinya bisa tampil regular bersama Bali United di musim 2020 ini.

Diwawancarai Jawa Pos Radar Bali kemarin, M. Rahmat membenarkan bahwa Coach Teco menjadi sosok yang penting atas hengkangnya ke Serdadu Tridatu musim ini.

“Benar Coach Teco yang mengajak saya (ke Bali),” terang pemain kelahiran Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tersebut.

Rencananya, M. Rahmat sendiri tiba di Bali Sabtu besok (4/1) bersama keluarganya. Yang jelas, 10 musim berseragam PSM Makassar, tentu menjadi sesuatu yang berbeda.

Berbeda dari arti yang sebenarnya. Terlebih dia tidak pernah meninggalkan PSM sejak menjadi pesepak bola porfesional.

“Salah satu alasan mengapa saya mau meninggalkan PSM adalah saya ingin mencari pengalaman baru dan suasana baru diluar PSM Makassar,” ujarnya.

Ada alasan lain? “Yang kedua, Bali United adalah klub yang besar dan menjadi juara. Saya punya kesempatan main

di Liga Champiosn Asia meskipun lewat play-off,” tambah penyerang sayap pemilik nomor punggung 11 di PSM Makassar tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/