25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:42 AM WIB

Evaluasi Dua Kali Main; Peluang Berjibun, Penyelesaian Akhir Buruk

DENPASAR – Dalam dua pekan Liga 1 2018, Bali United sudah mengoleksi empat poin hasil dari satu kali kemenangan kontra PSMS Medan dan satu kali hasil imbang melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/4) lalu.

Yang menjadi catatan adalah produktifitas gol Bali United di tengah peluang yang begitu banyak dalam dua pekan terakhir di Liga 1.

Di dua pertandingan total 40 tembakan berhasil dilesakkan Irfan Haarys Bachdim dkk. Di pertandingan kontra PSIS Semarang, misalnya, Bali United mampu melesakkan 14 tembakan.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan akan mengevaluasi dan memperbaiki penyelesaian akhir skuad Bali United.

Itu artinya, laga melawan Perseru Serui di pekan ketiga Sabtu depan (7/4) akan menjadi ajang pembuktian skuad Serdadu Tridatu.

“Kami akan perbaiki finishing touch. Banyak peluang emas yang tercipta, tapi tidak bisa menjadi gol. Tetapi itulah sepakbola. Kadang lawan bisa mudah cetak gol meskipun sedikit peluang, begitupun sebaliknya,” paparnya.

PSIS Semarang di pertandingan Minggu lalu, cukup ngotot untuk meraih poin. Itu yang membuat anak asuhnya kesulitan memanfaatkan peluang menjadi gol.

“Di satu sisi kami melakukan perbaikan, tetapi di sisi yang lain ada perbaikan juga. Harus setahap demi setahap,” pungkasnya. 

DENPASAR – Dalam dua pekan Liga 1 2018, Bali United sudah mengoleksi empat poin hasil dari satu kali kemenangan kontra PSMS Medan dan satu kali hasil imbang melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/4) lalu.

Yang menjadi catatan adalah produktifitas gol Bali United di tengah peluang yang begitu banyak dalam dua pekan terakhir di Liga 1.

Di dua pertandingan total 40 tembakan berhasil dilesakkan Irfan Haarys Bachdim dkk. Di pertandingan kontra PSIS Semarang, misalnya, Bali United mampu melesakkan 14 tembakan.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan akan mengevaluasi dan memperbaiki penyelesaian akhir skuad Bali United.

Itu artinya, laga melawan Perseru Serui di pekan ketiga Sabtu depan (7/4) akan menjadi ajang pembuktian skuad Serdadu Tridatu.

“Kami akan perbaiki finishing touch. Banyak peluang emas yang tercipta, tapi tidak bisa menjadi gol. Tetapi itulah sepakbola. Kadang lawan bisa mudah cetak gol meskipun sedikit peluang, begitupun sebaliknya,” paparnya.

PSIS Semarang di pertandingan Minggu lalu, cukup ngotot untuk meraih poin. Itu yang membuat anak asuhnya kesulitan memanfaatkan peluang menjadi gol.

“Di satu sisi kami melakukan perbaikan, tetapi di sisi yang lain ada perbaikan juga. Harus setahap demi setahap,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/