LEGIAN – Apa yang ditunggu-tunggu publik sepakbola Indonesia termasuk Bali dan semua tim kontestan Liga 1 2018 termasuk Bali United akhirnya datang juga.
Pekan ke-24 Liga 1 akan kembali bergulir minggu ini tepatnya mulai Jumat mendatang (5/10) pasca PSSI menghentikan sementara Liga 1 akibat kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirila.
Surat tersebut dikeluarkan PSSI dengan nomor 4302/UDN/1958/X-2018 yang dibuat pada Senin kemarin (1/10) yang ditandatangani langsung oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha.
Dengan tegas PSSI meminta Dirut PT LIB Berlington Siahaan untuk segera menjalankan Liga 1 terhitung mulai Jumat mendatang (5/10).
Selain SK yang dikeluarkan PSSI terkait pencabutan status penghentian sementara Liga 1, Komdis PSSI juga mengumumkan sanksi yang diberikan kepad Persib Bandung terkait insiden pada tanggal 23 September.
Yang terberat adalah sanksi melakukan pertandingan tandang di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1 2018.
Untuk musim depan, laga kandang bisa berlangsung di Bandung tetapi tanpa penonton hingga paro musim Liga 1 2019.
Menanggapi pencabutan penghentian sementara Liga 1 oleh PSSI, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak bisa berandai-andai.
Coach Widodo yang diwawancarai kemarin mengatakan masih harus menunggu jadwal yang pasti terkait masalah ini.
“Ya kami tunggu lawan siapa. Terus mainnya dimana. Apakah tandang atau kandang. Tidak bisa menerka-nerka sekarang,” terang Widodo.
Apa yang dikatakan Widodo benar adanya. Sebab jika melihat jadwal awal, Bali United seharusnya akan menghadapi Mitra Kukar di pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu mendatang (7/10).
Tetapi, pekan ke-24 menghadapi tuan rumah Mitra Kukar juga belum dilakoni I Gede Sukadana dkk. PT LIB hingga saat ini masih belum memberikan kepastian bagaimana jadwal pasti pasca penghentian sementara Liga 1.
“Intinya harus menunggu lawannya siapa dan tunggu jadwal pastinya,” tegas mantan penyerang Persija Jakarta dan Petrokimia Putra Gresik ini.