29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:13 AM WIB

Bekap Madura United, Poin Plus untuk VDV dan Wawan Hendrawan

SOLO – Tanpa mengesampingkan pemain lainnya, penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan dan pemain belakang Bali United bisa

dikatakan menjadi pahlawan Bali United saat melawan Madura United di babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam kemarin.

Yup, berkat gol dari Ahmad Agung pada menit ke-68  memaksa laga melawan Madura United berkesudahan 2-2 dan dilanjutkan melalui drama adu penalti.

Di babak adu penalti, Bali United yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-2 (7-6) sekaligus memupus harapan Madura United melenggang ke babak semifinal.

Praktis, Bali United berhak lolos ke babak semifinal dan sudah akan ditunggu oleh Sriwijaya FC atau Arema FC yang masih akan bertanding malam hari ini.

Dalam drama adu penalti ini tanpa mengesampingkan pemain lain, Wawan Hendrawan yang menjadi pahlawan setelah menggagalkan penalti milik Marcel Silva Sacramento.

Yang menarik dari pertandingan kemarin adalah kedua tim sama-sama menampilkan strategi yang berbeda.

Di kubu Bali United Pelatih Bali United Hans Peter Schaller lebih memilih menerapkan kolektivitas permainan yang tinggi. Sedangkan kubu Madura United lebih mengedepankan kreativitas serangan.

Nick Van Der Velden juga tampil apik di pertandingan kemarin. Di babak pertama, VDV lebih dominan bermain di sayap.

Tapi di babak kedua, VDV justru bermain lebih mundur setelah Ahmad Agung masuk. Bahkan, formasi sedikit berubah di babak kedua menjadi 3-5-2.

Usai pertandingan Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengaku sangat bahagia dengan permainan anak asuhnya kali ini.

Dia juga memuji penampilan VDV yang bisa tampil maksimal di laga kemarin. “Kalau untuk penalti, peluang memang 50-50.

Khusus untuk VDV, dia itu pemain yang serba bisa. Dia bisa bermain di penyerang, gelandang, sayap, bahkan pemain bertahan,” tutupnya.

Pelatih Madura United Gomes De Oliveira menilai pertandingan kemarin cukup sengit. Sebab saling berbalas gol terjadi di pertandingan kemarin.

Namun dia mengakui kekalahan melalui adu penalti melawan Bali United. “Bali United punya kualitas. Mungkin ini rezeki kami. Ini hanya soal mental pemain di adu tendangan penalti.

Saya pikir pertandingan tadi (kemarin, Red) cukup baik dan saya salut dengan Wawan (Hendrawan, Red),” tutur pelatih asal Brazil ini.

SOLO – Tanpa mengesampingkan pemain lainnya, penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan dan pemain belakang Bali United bisa

dikatakan menjadi pahlawan Bali United saat melawan Madura United di babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam kemarin.

Yup, berkat gol dari Ahmad Agung pada menit ke-68  memaksa laga melawan Madura United berkesudahan 2-2 dan dilanjutkan melalui drama adu penalti.

Di babak adu penalti, Bali United yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-2 (7-6) sekaligus memupus harapan Madura United melenggang ke babak semifinal.

Praktis, Bali United berhak lolos ke babak semifinal dan sudah akan ditunggu oleh Sriwijaya FC atau Arema FC yang masih akan bertanding malam hari ini.

Dalam drama adu penalti ini tanpa mengesampingkan pemain lain, Wawan Hendrawan yang menjadi pahlawan setelah menggagalkan penalti milik Marcel Silva Sacramento.

Yang menarik dari pertandingan kemarin adalah kedua tim sama-sama menampilkan strategi yang berbeda.

Di kubu Bali United Pelatih Bali United Hans Peter Schaller lebih memilih menerapkan kolektivitas permainan yang tinggi. Sedangkan kubu Madura United lebih mengedepankan kreativitas serangan.

Nick Van Der Velden juga tampil apik di pertandingan kemarin. Di babak pertama, VDV lebih dominan bermain di sayap.

Tapi di babak kedua, VDV justru bermain lebih mundur setelah Ahmad Agung masuk. Bahkan, formasi sedikit berubah di babak kedua menjadi 3-5-2.

Usai pertandingan Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengaku sangat bahagia dengan permainan anak asuhnya kali ini.

Dia juga memuji penampilan VDV yang bisa tampil maksimal di laga kemarin. “Kalau untuk penalti, peluang memang 50-50.

Khusus untuk VDV, dia itu pemain yang serba bisa. Dia bisa bermain di penyerang, gelandang, sayap, bahkan pemain bertahan,” tutupnya.

Pelatih Madura United Gomes De Oliveira menilai pertandingan kemarin cukup sengit. Sebab saling berbalas gol terjadi di pertandingan kemarin.

Namun dia mengakui kekalahan melalui adu penalti melawan Bali United. “Bali United punya kualitas. Mungkin ini rezeki kami. Ini hanya soal mental pemain di adu tendangan penalti.

Saya pikir pertandingan tadi (kemarin, Red) cukup baik dan saya salut dengan Wawan (Hendrawan, Red),” tutur pelatih asal Brazil ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/