DENPASAR – Lawan selanjutnya Bali United di Liga 1 adalah Perseru Serui. Klub yang bermarkas di Stadion Marora, Serui, Kabupaten Yapen ini akan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di pekan ketiga nanti.
Dalam dua pertandingan terakhir, Perseru Serui selalu kalah. Namun, kalahnya mereka tidak terlalu besar.
Di pekan pertama, Perseru harus kalah dengan skor tipis melawan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 2-1.
Di pekan kedua, Sylvio Escobar dkk harus takluk dikandang mereka sendiri setelah kalah tipis melawan PSM Makassar 0 – 1.
Meskipun kalah dua kali, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak ingin main-main melawan skuad asuhan I Putu Gede Dwi Santoso ini.
Menurut Coach Widodo, Perseru memiliki tipikal permainan yang sangat ngotot. “Serui (Perseru) tipikalnya sangat ngotot. Nanti saya akan melihat rekaman pertandingannya seperti apa,” terang ayah dua anak ini.
Untuk itu, lini mana yang harus dibenahi akan benar-benar diperhatikan pelatih berusia 47 tahun ini. Sebab, dia baru melihat rekaman pertandingan Bali United melawan tuan rumah PSIS Semarang.
Sedangkan untuk pertandingan Perseru Serui melawan PSM Makassar, dia mengaku masih belum memantau sama sekali.
“Mungkin saya cari videonya (pertandingan Perseru kontra PSM). Saya juga harus melihat mana sih yang harus dibenahi dan dievaluasi,” ucapnya.
Dia juga belum tahu karakter permainan yang dibangun arsitek anyar Perseru, I Putu Gede Dwi Santoso. Coach Widodo mengatakan, sejauh ini dia belum mengetahui secara pasti bagaimana gaya kepelatihan pelatih kelahiran Denpasar 44 tahun silam ini.
“Pernah saya lawan dia waktu jadi pemain. Tipikalnya kalau waktu main adalah gelandang destroyer. Untuk gaya kepelatihan, saya masih belum terlalu paham,” bebernya.
