31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:37 AM WIB

Sukarja Dkk Sia-siakan Banyak Peluang, Ini Jawaban Bijak Widodo

DENPASAR – Hasil Imbang 2-2 kontra Madura United di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Bangkalan kemarin (3/6) sebenarnya tidak buruk.

Tertinggal satu gol lebih dulu, tetapi Stefano Lilipaly dkk bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum akhirnya disamakan kembali menjadi 2-2.

Yang menjadi masalah adalah banyaknya peluang yang terbuang percuma dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini.

“Perjuangan pemain kami dan supporter kami dari awal patut diapresiasi. Termasuk supporter yang mendukung kami langsung di stadion.

Kami memang disini bertekad mencuri poin entah satu atau tiga poin,” terang pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

 “Bali ini bukan tim jelek. Madura juga bukan tim jelek dan tentunya mereka ingin memenangkan pertandingan juga,” tambah Widodo.

Meski begitu, dia mengaku ada berbagai kekurangan di dalam diri skuadnya. Salah satunya yang paling krusial adalah lini pertahanan yang cukup panik ketika bayu Gatra dkk melakukan serangan.

Terlebih dibabak kedua yang membuat Serdadu Tridatu sangat kewalahan ketika mendapat serangan balik cepat dan bertubi-tubi setelah Madura tertinggal satu gol.

“Itu yang kami perlu perbaiki. Ketika counter attack, (kami) selalu kedodoran. Kombinasi di depan juga harus dibenahi dan dievaluasi,” terangnya.

Untuk evaluasi lini depan, sepertinya Widodo menyoroti peluang demi peluang yang diciptakan I Nyoman Sukarja dkk.

Dari total sebelas kali peluang, hanya tiga peluang yang mengarah ke gawang. Yang paling sial tentu peluang Sukarja pada menit ke-94 ketika tendangannya justru melenceng kesisi kiri gawang Madura.

Padahal gawang Madura kemarin hanya dijaga Fabiano Beltrame. Tetapi kejelian pelatih berusia 47 tahun ini juga terlihat kemarin.

Skor sudah 2-2 dan terus diserang, Widodo tidak mau hanya bertahan dan justru terus melakukan serangan balik cepat.

“Otomatis kalau mendelay bola, kami akan tertekan. Bagaimana kami menyerang. Tidak tergantung dengan Madura dan mementingkan tim sendiri,” bebernya.

 

DENPASAR – Hasil Imbang 2-2 kontra Madura United di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Bangkalan kemarin (3/6) sebenarnya tidak buruk.

Tertinggal satu gol lebih dulu, tetapi Stefano Lilipaly dkk bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum akhirnya disamakan kembali menjadi 2-2.

Yang menjadi masalah adalah banyaknya peluang yang terbuang percuma dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini.

“Perjuangan pemain kami dan supporter kami dari awal patut diapresiasi. Termasuk supporter yang mendukung kami langsung di stadion.

Kami memang disini bertekad mencuri poin entah satu atau tiga poin,” terang pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

 “Bali ini bukan tim jelek. Madura juga bukan tim jelek dan tentunya mereka ingin memenangkan pertandingan juga,” tambah Widodo.

Meski begitu, dia mengaku ada berbagai kekurangan di dalam diri skuadnya. Salah satunya yang paling krusial adalah lini pertahanan yang cukup panik ketika bayu Gatra dkk melakukan serangan.

Terlebih dibabak kedua yang membuat Serdadu Tridatu sangat kewalahan ketika mendapat serangan balik cepat dan bertubi-tubi setelah Madura tertinggal satu gol.

“Itu yang kami perlu perbaiki. Ketika counter attack, (kami) selalu kedodoran. Kombinasi di depan juga harus dibenahi dan dievaluasi,” terangnya.

Untuk evaluasi lini depan, sepertinya Widodo menyoroti peluang demi peluang yang diciptakan I Nyoman Sukarja dkk.

Dari total sebelas kali peluang, hanya tiga peluang yang mengarah ke gawang. Yang paling sial tentu peluang Sukarja pada menit ke-94 ketika tendangannya justru melenceng kesisi kiri gawang Madura.

Padahal gawang Madura kemarin hanya dijaga Fabiano Beltrame. Tetapi kejelian pelatih berusia 47 tahun ini juga terlihat kemarin.

Skor sudah 2-2 dan terus diserang, Widodo tidak mau hanya bertahan dan justru terus melakukan serangan balik cepat.

“Otomatis kalau mendelay bola, kami akan tertekan. Bagaimana kami menyerang. Tidak tergantung dengan Madura dan mementingkan tim sendiri,” bebernya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/