27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:42 AM WIB

Kalah Telak dari Bali United, Pelatih Persela Mengaku Tak Habis Pikir

RadarBali.com – Menang dengan skor 5 – 1 membuat skuad Bali United makin kukuh di puncak klasemen sementara.

Striker Bali United Sylvano Comvalius juga tak goyah menjadi top skor Liga I setelah menyarangkan dua gol ke gawang Choirul Huda.

Total, Sylvano membukukan 25 gol selama 23 pekan Liga 1 bergulir. Usai pertandingan, Pelatih Persela Lamongan, Herry Kiswanto menyadari ada kesalahan yang terjadi di babak kedua sehingga bisa dibobol lima gol.

Pelatih yang akrab disapa Herkis itu menuturkan, ada kesalahan fokus yang dialami anak asuhnya setelah gol cepat di babak kedua.

“Waktunya relative cepat. Terjadilah gol dan anak-anak sedikit drop. Saya harus mencari alasan apa, kok anak-anak bermain seperti itu di babak kedua. Apalagi proses golnya hampir sama. Pertahanan kami tidak rapat lagi di babak kedua,” ucapnya.

Di sisi lain, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengakui di babak pertama, penetrasi ke gawang Persela cukup susah.

Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu menilai banyak pemain Persela yang menumpuk di garis pertahanan mereka dan pemain Bali United terburu-buru dalam melakukan serangan.

Tetapi di babak kedua, Widodo “berbisik” kepada anak asuhnya dan mengubah pola permainan. Di babak kedua terlihat sebagai permainan Serdadu Tridatu yang sebenarnya.

“Saya memang mengubah sedikit taktikal di babak kedua. Masuknya Irfan dan Stefano juga berpengaruh dengan permainan tim. Saya melihat ada celah yang bisa dieksploitasi dari pertahanan Lamongan,” ucapnya. 

RadarBali.com – Menang dengan skor 5 – 1 membuat skuad Bali United makin kukuh di puncak klasemen sementara.

Striker Bali United Sylvano Comvalius juga tak goyah menjadi top skor Liga I setelah menyarangkan dua gol ke gawang Choirul Huda.

Total, Sylvano membukukan 25 gol selama 23 pekan Liga 1 bergulir. Usai pertandingan, Pelatih Persela Lamongan, Herry Kiswanto menyadari ada kesalahan yang terjadi di babak kedua sehingga bisa dibobol lima gol.

Pelatih yang akrab disapa Herkis itu menuturkan, ada kesalahan fokus yang dialami anak asuhnya setelah gol cepat di babak kedua.

“Waktunya relative cepat. Terjadilah gol dan anak-anak sedikit drop. Saya harus mencari alasan apa, kok anak-anak bermain seperti itu di babak kedua. Apalagi proses golnya hampir sama. Pertahanan kami tidak rapat lagi di babak kedua,” ucapnya.

Di sisi lain, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengakui di babak pertama, penetrasi ke gawang Persela cukup susah.

Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu menilai banyak pemain Persela yang menumpuk di garis pertahanan mereka dan pemain Bali United terburu-buru dalam melakukan serangan.

Tetapi di babak kedua, Widodo “berbisik” kepada anak asuhnya dan mengubah pola permainan. Di babak kedua terlihat sebagai permainan Serdadu Tridatu yang sebenarnya.

“Saya memang mengubah sedikit taktikal di babak kedua. Masuknya Irfan dan Stefano juga berpengaruh dengan permainan tim. Saya melihat ada celah yang bisa dieksploitasi dari pertahanan Lamongan,” ucapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/