GIANYAR – Manajemen Bali United bergerak cepat menuntaskan single seat di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Di bulan Februari ini, jumlah kursi Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terpasang 10.800 kursi. Jumlah tersebut sudah termasuk 5 ribu kursi yang ada di tribun VIP di sebelah barat.
Dengan penambahan kursi di Stadion Dipta, tidak serta merta jumlah suporter yang bisa menyaksikan Stefano Lilipaly dan kolega bisa bertambah.
Secara kalkulasi, dengan pemasangan single seat yang menurut CEO Bali United Yabes Tanuri akan rampung seluruhnya di akhir tahun ini,
jumlah penonton yang bisa memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta bisa berkurang sekitar 40 persen.
Untuk saat ini, jumlah penonton yang bisa memadati stadion Kapten I Wayan Dipta adalah sekitar 25 – 27 ribu orang.
Jika semuanya single seat, maka jumlah suporter yang bisa memadati stadion yang selesai dibangun pada tahun 2004 tersebut berjumlah 18 ribu suporter saja.
Jika peraturan single seat mulai diberlakukan saat menghadapi Tanh Quang Ninh pekan depan, tentu Manajemen Bali United bisa harap-harap cemas.
Sebab, jumlah penonton bisa tereduksi dengan sangat banyak. Disamping itu stadion terlihat sepi dan pemasukan menjadi berkurang.
Disinggung mengenai hal ini, Yabes mengungkapkan jika sampai saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan pihak AFC.
“Kami usahakan bisa menampung 17.800 orang saat AFC Cup 2020 nanti. Semoga kami bisa diberikan tambahan kuota suporter dari total jumlah single seat,” tuturnya.
GIANYAR – Manajemen Bali United bergerak cepat menuntaskan single seat di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Di bulan Februari ini, jumlah kursi Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terpasang 10.800 kursi. Jumlah tersebut sudah termasuk 5 ribu kursi yang ada di tribun VIP di sebelah barat.
Dengan penambahan kursi di Stadion Dipta, tidak serta merta jumlah suporter yang bisa menyaksikan Stefano Lilipaly dan kolega bisa bertambah.
Secara kalkulasi, dengan pemasangan single seat yang menurut CEO Bali United Yabes Tanuri akan rampung seluruhnya di akhir tahun ini,
jumlah penonton yang bisa memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta bisa berkurang sekitar 40 persen.
Untuk saat ini, jumlah penonton yang bisa memadati stadion Kapten I Wayan Dipta adalah sekitar 25 – 27 ribu orang.
Jika semuanya single seat, maka jumlah suporter yang bisa memadati stadion yang selesai dibangun pada tahun 2004 tersebut berjumlah 18 ribu suporter saja.
Jika peraturan single seat mulai diberlakukan saat menghadapi Tanh Quang Ninh pekan depan, tentu Manajemen Bali United bisa harap-harap cemas.
Sebab, jumlah penonton bisa tereduksi dengan sangat banyak. Disamping itu stadion terlihat sepi dan pemasukan menjadi berkurang.
Disinggung mengenai hal ini, Yabes mengungkapkan jika sampai saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan pihak AFC.
“Kami usahakan bisa menampung 17.800 orang saat AFC Cup 2020 nanti. Semoga kami bisa diberikan tambahan kuota suporter dari total jumlah single seat,” tuturnya.
