DENPASAR – PSSI memastikan laga ujicoba Timnas U-23 proyeksi SEA Games 2021 Hanoi diundur setelah izin dari kepolisian baru turun.
Jika tidak ada halangan, Jumat (5/3) hari ini Timnas U-23 akan menghadapi Tira Persikabo dan pada Minggu lusa (7/3), akan menghadapi Bali United di Stadion Madya, Senayan.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku masih menunggu arahan dari PSSI. “Kami menunggu arahan dari PSSI dan siap untuk berangkat apabila ujicoba ditunda,” terang Yabes Tanuri.
Sesi latihan pun tetap dilakukan di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran. Ini untuk persiapan menuju Jakarta dan untuk persiapan Piala Menpora 2021 jika tetap berjalan sesuai dengan jadwal.
Menurut Yabes Tanuri, Serdadu Tridatu selalu siap untuk melakukan uji coba meskipun tertunda. “Sebagai tim yang menjadi perwakilan Indonesia di AFC Cup dan di Piala Menpora, tentu kami ingin uji coba ini bisa teralisasi,” harap Yabes.
Apakah ada kerugian yang didapat Bali United seperti pemesanan hotel dan tiket pesawat, bos Yabes masih belum mau mengungkapkannya.
Yang jelas, apa yang diucapkan bos Yabes, belum bisa menjawab dengan gamblang pertanyaan mengenai kerugian material dan inmaterial dari Bali United.
“Tentunya kami sudah sempat melakukan berbagai persiapan untuk ujicoba. Namun kami masih menunggu surat resmi dari PSSI apakah ditunda atau dibatalkan,” tutupnya.
Bali United sendiri sudah beberapa kali mengalami pahitnya gagal berangkat dan menyelesaikan suatu pertandingan.
Pertama kali saat menjalani kompetisi QNB League 2015. Saat itu, tim sudah tiba di Yogyakarta, tapi tiba-tiba kompetisi harus dihentikan.
Lalu pada waktu Liga 1 2019 akan bertolak ke Papua menghadapi Persipura Jayapura, dimana pada waktu itu tim sudah tiba di bandara dan pertandingan ditunda.
Terakhir adalah kelanjutan Liga 1 2020 yang akan dilaksanakan di Bantul, dimana tim sudah mengirimkan barang dan kendaraan sebagai homebase yang baru sementara pada kelanjutan kompetisi yang ternyata harus dibatalkan.