25.9 C
Jakarta
18 April 2024, 22:02 PM WIB

Anan Lahir dari Keluarga Pesepakbola, Kakak dan Paman Jadi Motivasi

DENPASAR – Tulehu menjadi daerah penghasil pesepak bola berkualitas di Indonesia. Sebut saja Hasyim Kipuw, Ambrizal Umanailo, Ramdani Lestaluhu, Abduh Lestaluhu, hingga almarhum Alfin Lestaluhu yang bersinar di Timnas U-16.

Saking tenarnya Desa Tulehu yang terletak di Kecamatana Salahutu, Maluku Tengah tersebut, sampai-sampai dibuatkan film dengan judul Cahaya Dari Timur.

Di Bali United, ada dua pemain asli Tulehu. Mereka adalah M. Sidik Saimima dan Anan Lestaluhu. Khusus untuk Anan, dia terlahir dan besar dari keluarga pesepak bola.

Pamannya adalah gelandang Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu. Kakak kandungnya juga sebagai pesepak bola. Dia adalah Abduh Lestaluhu dan Rafid Lestaluhu.

Kakak dan pamannya inilah yang menjadi motivasi besar bagi Anan Lestaluhu untuk bisa lebih baik lagi kedepannya.

Untuk saat ini, Anan lebih memilih untuk pulang ke Jakarta dan berkumpul dengan keluarga disana. Saat diwawancarai kemarin, Anan mengaku jika semua saudaranya memiliki tekad yang sama untuk menjadi pesepak bola profesional.

“Sebenarnya anak laki-laki di keluarga ini punya tekad yang sama semua untuk menjadi pesepak bola. Kak Abduh dan Kak Rafid juga sudah lebih dulu jadi pemain bola. Paman saya juga (Ramdani Lestaluhu) yang memotivasi kami,” ucapnya.

Jauh sebelum era Ramdani dan Abduh, ada sosok Jais Lestaluhu yang berkecimpung di dunia sepak bola. Jais Lestaluhu adalah kakak kandung dari Ramdani Lestaluhu.

Jais sendiri sempat memperkuat Persik Kediri. “Lutfi Lestaluhu juga pernah main untuk Persikabo. Jadi kami sebagai anak laki-laki punya keinginan yang sama agar bisa seperti paman saya,” ucapnya.

Perlu diketahui, Jais, Ramdani, dan Lutfi merupakan adik kandung dari ibu Anan Lestaluhu. Sekarang dia bisa menjadi bagian Bali United dan ikut merasakan gelar juara dua kali beruntun bersama Persija dan Bali United.

Sekarang yang diinginkan adalah bagaimana caranya mendapatkan hati Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Mau tidak mau, dia harus bersaing dengan Michael Yansen Orah dan Ricky Fajrin Saputra di sisi sayap kiri pertahanan Serdadu Tridatu.

“Kakak dan paman saya menjadi motivasi besar untuk saya. Saya harus bisa lebih berkembang lagi dan lebih baik kedepannya. Saya harus terus berusaha dan berlatih keras,” tutupnya. 

DENPASAR – Tulehu menjadi daerah penghasil pesepak bola berkualitas di Indonesia. Sebut saja Hasyim Kipuw, Ambrizal Umanailo, Ramdani Lestaluhu, Abduh Lestaluhu, hingga almarhum Alfin Lestaluhu yang bersinar di Timnas U-16.

Saking tenarnya Desa Tulehu yang terletak di Kecamatana Salahutu, Maluku Tengah tersebut, sampai-sampai dibuatkan film dengan judul Cahaya Dari Timur.

Di Bali United, ada dua pemain asli Tulehu. Mereka adalah M. Sidik Saimima dan Anan Lestaluhu. Khusus untuk Anan, dia terlahir dan besar dari keluarga pesepak bola.

Pamannya adalah gelandang Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu. Kakak kandungnya juga sebagai pesepak bola. Dia adalah Abduh Lestaluhu dan Rafid Lestaluhu.

Kakak dan pamannya inilah yang menjadi motivasi besar bagi Anan Lestaluhu untuk bisa lebih baik lagi kedepannya.

Untuk saat ini, Anan lebih memilih untuk pulang ke Jakarta dan berkumpul dengan keluarga disana. Saat diwawancarai kemarin, Anan mengaku jika semua saudaranya memiliki tekad yang sama untuk menjadi pesepak bola profesional.

“Sebenarnya anak laki-laki di keluarga ini punya tekad yang sama semua untuk menjadi pesepak bola. Kak Abduh dan Kak Rafid juga sudah lebih dulu jadi pemain bola. Paman saya juga (Ramdani Lestaluhu) yang memotivasi kami,” ucapnya.

Jauh sebelum era Ramdani dan Abduh, ada sosok Jais Lestaluhu yang berkecimpung di dunia sepak bola. Jais Lestaluhu adalah kakak kandung dari Ramdani Lestaluhu.

Jais sendiri sempat memperkuat Persik Kediri. “Lutfi Lestaluhu juga pernah main untuk Persikabo. Jadi kami sebagai anak laki-laki punya keinginan yang sama agar bisa seperti paman saya,” ucapnya.

Perlu diketahui, Jais, Ramdani, dan Lutfi merupakan adik kandung dari ibu Anan Lestaluhu. Sekarang dia bisa menjadi bagian Bali United dan ikut merasakan gelar juara dua kali beruntun bersama Persija dan Bali United.

Sekarang yang diinginkan adalah bagaimana caranya mendapatkan hati Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Mau tidak mau, dia harus bersaing dengan Michael Yansen Orah dan Ricky Fajrin Saputra di sisi sayap kiri pertahanan Serdadu Tridatu.

“Kakak dan paman saya menjadi motivasi besar untuk saya. Saya harus bisa lebih berkembang lagi dan lebih baik kedepannya. Saya harus terus berusaha dan berlatih keras,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/