27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:44 AM WIB

Performa Persija Buruk, Ivan Kolev Sebut Bak Real Madrid Tanpa Ronaldo

DENPASAR – Mengeluh, mengeluh, dan mengeluh. Inilah yang dirasakan Pelatih Persija Jakarta Ivan Venkov Kolev dengan kondisi yang dialami skuadnya kali ini jelang

laga kontra Bali United di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, CIkarang, Bekasi, sore hari ini.

Tanpa delapan pemain, jelas menjadi sesuatu yang buruk untuk Persija. Termasuk Marko Simic yang masih belum bergabung dengan skuadnya karena masih berada di Australia untuk mengurus kasus pidana yang menghinggapinya.

Frustasi dengan skuadnya, Ivan Kolev bahkan membandingkan apa yang terjadi dengan Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta dengan apa yang sudah dialami Real Madrid setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus musim ini.

Ditinggal satu pemain saja, peraih 13 gelar Liga Champions Eropa tersebut kelabakan dan tidak mampu menunjukkan performa menjanjikan hingga akhir musim La Liga 2018/2019.

“Persija setiap game selalu ganti tiga sampai empat pemain. Kerjasama antar pemain seperti tidak ada,” ucapnya.

Ya, karena keterbatasan pemain, terdapat lima pemain yang selalu diturunkan. Di antaranya Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, Dany Saputra, Bruno Matos, dan Riko Simanjuntak.

“Hari ini menghadapi Serdadu Tridatu, hanya satu pemain asing yang bisa,” Coach Ivan Kolev. Oleh karena itu, dia memohon suporter untuk bersabar.

Sebab, dia mengaku percaya tim akan kembali ke jalur kemenangan. “Kalau kami semua bisa main, semua bisa latihan biasa, dan semua kami bisa maju,” ucapnya.

Seandainya Ismed Sofyan dkk kembali gagal meraih kemenangan, maka praktis gelombang kekecewaan dari The Jakmania semakin besar dan hal tersebut sudah dikatakan oleh Manajer Persija Jakarta Marsekal Pertama Ardhi Tjahjoko.

“Ada banyak yang mengerti akan hal itu. Tapi banyak juga yang tidak. Mereka menuntut selalu menang. Siapa sih yang mau kalah? Meskipun lelah, sebetulnya tidak bisa dijadikan alasan juga.

Tapi kenyataannya seperti ini. Kondisi pemain yang lelah memaksakan permainan tidak maksimal,” pungkasnya. 

DENPASAR – Mengeluh, mengeluh, dan mengeluh. Inilah yang dirasakan Pelatih Persija Jakarta Ivan Venkov Kolev dengan kondisi yang dialami skuadnya kali ini jelang

laga kontra Bali United di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, CIkarang, Bekasi, sore hari ini.

Tanpa delapan pemain, jelas menjadi sesuatu yang buruk untuk Persija. Termasuk Marko Simic yang masih belum bergabung dengan skuadnya karena masih berada di Australia untuk mengurus kasus pidana yang menghinggapinya.

Frustasi dengan skuadnya, Ivan Kolev bahkan membandingkan apa yang terjadi dengan Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta dengan apa yang sudah dialami Real Madrid setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus musim ini.

Ditinggal satu pemain saja, peraih 13 gelar Liga Champions Eropa tersebut kelabakan dan tidak mampu menunjukkan performa menjanjikan hingga akhir musim La Liga 2018/2019.

“Persija setiap game selalu ganti tiga sampai empat pemain. Kerjasama antar pemain seperti tidak ada,” ucapnya.

Ya, karena keterbatasan pemain, terdapat lima pemain yang selalu diturunkan. Di antaranya Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, Dany Saputra, Bruno Matos, dan Riko Simanjuntak.

“Hari ini menghadapi Serdadu Tridatu, hanya satu pemain asing yang bisa,” Coach Ivan Kolev. Oleh karena itu, dia memohon suporter untuk bersabar.

Sebab, dia mengaku percaya tim akan kembali ke jalur kemenangan. “Kalau kami semua bisa main, semua bisa latihan biasa, dan semua kami bisa maju,” ucapnya.

Seandainya Ismed Sofyan dkk kembali gagal meraih kemenangan, maka praktis gelombang kekecewaan dari The Jakmania semakin besar dan hal tersebut sudah dikatakan oleh Manajer Persija Jakarta Marsekal Pertama Ardhi Tjahjoko.

“Ada banyak yang mengerti akan hal itu. Tapi banyak juga yang tidak. Mereka menuntut selalu menang. Siapa sih yang mau kalah? Meskipun lelah, sebetulnya tidak bisa dijadikan alasan juga.

Tapi kenyataannya seperti ini. Kondisi pemain yang lelah memaksakan permainan tidak maksimal,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/