DENPASAR – Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto saat ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kemarin sudah memberikan sedikit sinyal untuk merombak lini belakang di paro kedua Liga I musim ini.
Maklum, coach Eko adalah mantan pemain belakang dan dia tahu betul bagaimana performa pemain belakang Serdadu Tridatu.
Kalau melihat performa Demerson Bruno Costa, posisinya bisa rawan di Serdadu Tridatu. Sebab, Deme menunjukkan performa yang semakin menurun dari setiap pertandingan.
“Di belakang sering kebobolan, makanya dibenahi. Tetap evaluasi diputaran kedua. Tambah pemain di pos mana. Pemain asing juga bisa,” ucap coach Eko.
Sebagai catatan, Bali United memiliki empat legiun asing. Masing-masing Ahn Byung Keon dari Korea Selatan, Demerson Costa dari Brazil, Milos Krkotic dari Montenegro, dan Nick Van Der Valden dari Belanda.
Dari keempat pemain ini, yang paling konsisten mengisi skuad utama Bali United adalah Ahn Byung Keon, Demerson dan Nic Van Der Velden.
Hanya saja untuk beberapa kali pertandingan terakhir, nama Demerson terpinggirkan seiring membaiknya duet Ahn Byung Keon – Agus Nova.
Yang jelas, menurut coach Eko, Bali United memang harus berbenah. Kalau tidak, tentu saja tim-tim lain akan menyalip Bali United karena mereka semua juga berbenah.
Lantas siapa pemain ideal yang akan didatangkan Serdadu Tridatu diputaran kedua? Mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 dan PSIS Semarang ini masih belum membeberkannya secara gamblang.
“Kalau lihat beberapa kali pertandingan, kenapa tidak? Ya kita lihat nanti dan mencari kualitas yang lebih bagus,” ungkapnya.
Menurut Eko, lini belakang sejatinya menjadi posisi yang sangat vital dalam sebuah tim. Sebab, perannya bisa lebih besar dari posisi-posisi yang lainnya.
“Memang selama ini yang disorot adalah pemain belakang karena tugasnya. Tapi untuk bertahan tidak hanya pemain belakang, tetapi juga lini tengah dan depan.
Lini belakang harus dominan dan sangat bagus. Intinya persentase lebih tinggi. Untuk pertandingan selanjutnya, kami semua harus fokus,” tuturnya.