GIANYAR – Catenaccio a la PSIS Semarang berhasil diredam Bali United. Lini tengah PSIS Semarang sedikit kalah duel dengan lini tengah Serdadu Tridatu.
Apa yang diinginkan dan diucapkan Pelatih Bali United sebelum pertandingan jika Bali United ingin tampil menyerang sejak menit awal benar-benar terbukti.
Bali United berhasil memutus tren buruk saat menghadapi tim dengan kualitas dan peringkat dibawah Bali United ketika menghadapi PSIS Semarang Sabtu sore kemarin (4/8) dengan skor 2-0.
Ada yang tersenyum, tentu ada yang masam. Pelatih PSIS Semarang Vicenzo Alberto Annese cukup kecewa dengan apa yang diraih skuadnya ketika menghadapi Serdadu Tridatu.
“Saya sangat kecewa dengan performa tim kami. Sebenarnya awal pertandingan cukup baik. Penguasaan bola kami cukup baik.
Tetapi gol dari Faduil Sausu setelah Melvin menyusuri sisi kanan pertahanan kami itu yang menjadi titik balik,” terangnya.
Menurutnya, sisi psikologis skuadnya terganggu setelah gol dari Fadil Dia juga membenarkan bahwa permainan timnya jauh menurun daripada babak pertama.
Lini tengah PSIS juga kalah dari Bali United. Serangan bisa dimentahkan dengan mudah dari lini tengah PSIS yang Ibrahim Posle Conteh dkk.
“Kami down. Tapi kalau ada yang mengatakan lini tengah kami kurang baik, itu salah. Permainan kami tidak terlalu kalah dari mereka,” tuturnya.