KUTA – Elkan Baggott menjadi sosok pemain yang mulai menjadi idola baru bagi persepak bolaan Indonesia.
Hal tersebut karena penampilan apik pemain berdarah Indonesia – Inggris tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir Timnas U-19 di Kroasia.
Namanya juga melejit di Inggris. Media lokal Inggris sempat membahas jumlah pengikut Elkan yang lebih banyak daripada klubnya disana, Ipswich Town.
Jumlah pengikut Elkan berjumlah 126 ribu akun, sedangkan jumlah pengikut Ipswich Town FC ‘hanya’ 80,9 ribu akun. Lebih tenar Elkan daripada klubnya sendiri.
Dibalik kedatangan Elkan saat itu, para bek tengah Timnas U-19 sepertinya sempat kesal. Sebab Elkan menggeser posisi beberapa pemain dan menjadikan persaingan diposisi bek tengah Timnas U-19 semakin ketat.
Komang Teguh Trisnanda mengakuinya. Ditemui saat membela Putra Tresna dalam laga uji coba menghadapi Pesanku Kuta di Lapangan Gelora Samudera, Kuta,
Senin petang lalu (2/11), Komang Teguh mengaku sempat kesal ketika Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong memanggilnya disisa laga Timnas U-19.
“Sebenarnya kami sebagai stopper disana (Timnas U-19) kesal karena Elkan (Baggott) datang. Tapi ya saya akui Elkan memang bagus. Postur tubuhnya juga menang dari pemain lain.
Waktu main disana (Kroasia), penampilannya diapresiasi Coach Shin,” ujar pemain yang sudah terikat kontrak empat tahun bersama Borneo FC tersebut.
KUTA – Elkan Baggott menjadi sosok pemain yang mulai menjadi idola baru bagi persepak bolaan Indonesia.
Hal tersebut karena penampilan apik pemain berdarah Indonesia – Inggris tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir Timnas U-19 di Kroasia.
Namanya juga melejit di Inggris. Media lokal Inggris sempat membahas jumlah pengikut Elkan yang lebih banyak daripada klubnya disana, Ipswich Town.
Jumlah pengikut Elkan berjumlah 126 ribu akun, sedangkan jumlah pengikut Ipswich Town FC ‘hanya’ 80,9 ribu akun. Lebih tenar Elkan daripada klubnya sendiri.
Dibalik kedatangan Elkan saat itu, para bek tengah Timnas U-19 sepertinya sempat kesal. Sebab Elkan menggeser posisi beberapa pemain dan menjadikan persaingan diposisi bek tengah Timnas U-19 semakin ketat.
Komang Teguh Trisnanda mengakuinya. Ditemui saat membela Putra Tresna dalam laga uji coba menghadapi Pesanku Kuta di Lapangan Gelora Samudera, Kuta,
Senin petang lalu (2/11), Komang Teguh mengaku sempat kesal ketika Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong memanggilnya disisa laga Timnas U-19.
“Sebenarnya kami sebagai stopper disana (Timnas U-19) kesal karena Elkan (Baggott) datang. Tapi ya saya akui Elkan memang bagus. Postur tubuhnya juga menang dari pemain lain.
Waktu main disana (Kroasia), penampilannya diapresiasi Coach Shin,” ujar pemain yang sudah terikat kontrak empat tahun bersama Borneo FC tersebut.
