DENPASAR – Carateker Bali United Eko Purdjianto meminta anak asuhnya tampil lebih militan dan spartan saat menghadapi The Guardian – julukan Bhayangkara FC di laga terakhir di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (9/12) depan.
Mimpi eks Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro juga akan diwujudkan oleh Coach Eko.
Sebagai catatan, ambisi Widodo adalah ingin mengalahkan Bhayangakara FC setelah dalam tiga edisi terakhir belum pernah sekalipun menelan kekalahan.
“Saya harap semangatnya lebih besar lagi. Mereka harus bisa menjaga motivasi mereka. Salah satu tujuan adalah kami ingin mewujudkan mimpi Coach Widodo. Salah satunya seperti itu,” kata Coach Eko.
Secara keseluruhan, Serdadu Tridatu masih menyisakan satu laga tandang lagi. Itu saat menghadapi Persekabpas Pasuruan dibabak 64 besar Piala Indonesia 2018, Minggu (16/12) mendatang.
Setelah itu, semua pemain diliburkan sementara waktu sambil menunggu jadwal musim depan dan babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Yang jelas, gagal di Liga 1, Coach Eko, tampaknya, masih berambisi untuk berbicara banyak di Piala Indonesia.
Target juara harus menjadi target yang realistis. PSSI sudah menetapkan jika sang juara Piala Presiden 2018 akan mendapatkan satu slot tiket di AFC Cup 2018.
“Target sekarang selain di lawan Bhayangkara, kami harus bisa berbicara banyak di Piala Indonesia. Kami harus tetap fokus terutama ada embel-embel
seperti itu (juara Piala Indonesia 2018 ke AFC Cup 2020). Kami tertantang dan mencoba untuk memberikan yang terbaik,” tutupnya.
DENPASAR – Carateker Bali United Eko Purdjianto meminta anak asuhnya tampil lebih militan dan spartan saat menghadapi The Guardian – julukan Bhayangkara FC di laga terakhir di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (9/12) depan.
Mimpi eks Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro juga akan diwujudkan oleh Coach Eko.
Sebagai catatan, ambisi Widodo adalah ingin mengalahkan Bhayangakara FC setelah dalam tiga edisi terakhir belum pernah sekalipun menelan kekalahan.
“Saya harap semangatnya lebih besar lagi. Mereka harus bisa menjaga motivasi mereka. Salah satu tujuan adalah kami ingin mewujudkan mimpi Coach Widodo. Salah satunya seperti itu,” kata Coach Eko.
Secara keseluruhan, Serdadu Tridatu masih menyisakan satu laga tandang lagi. Itu saat menghadapi Persekabpas Pasuruan dibabak 64 besar Piala Indonesia 2018, Minggu (16/12) mendatang.
Setelah itu, semua pemain diliburkan sementara waktu sambil menunggu jadwal musim depan dan babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Yang jelas, gagal di Liga 1, Coach Eko, tampaknya, masih berambisi untuk berbicara banyak di Piala Indonesia.
Target juara harus menjadi target yang realistis. PSSI sudah menetapkan jika sang juara Piala Presiden 2018 akan mendapatkan satu slot tiket di AFC Cup 2018.
“Target sekarang selain di lawan Bhayangkara, kami harus bisa berbicara banyak di Piala Indonesia. Kami harus tetap fokus terutama ada embel-embel
seperti itu (juara Piala Indonesia 2018 ke AFC Cup 2020). Kami tertantang dan mencoba untuk memberikan yang terbaik,” tutupnya.
