27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:53 AM WIB

Under Performa, Demerson Dibela Dua Pelatih dan Agen, Alasannya…

DENPASAR – Tak bisa dibohongi performa bek tengah Bali United Demerson Bruno Costa turun drastis dalam beberapa pertandingan terakhir.

Bek berdarah Brazil ini kesulitan melakukan transisi cepat ketika membantu serangan Bali United. Fakta itu terlihat ketika Deme berduel dengan lini depan Madura United, Minggu (3/6) lalu.

Deme kalah sprint dengan pemain Madura United. Ujungnya, dua gol tercipta untuk Madura United. Apa sebenarnya yang terjadi?

Menurut Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, Deme  bek yang sempat memperkuat Sarawak FA musim lalu ini cukup kelelahan musim ini.

Selain itu ada masalah di bagian tendon achilles-nya. “Menurut saya Demerson bagus. Hanya dia kelelahan dan ada masalah sedikit dan akan terus dipantau,” kata Widodo.

Perlu diketahui, tendon achilles adalah tendon besar di pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.

Otot inilah yang penting untuk berjalan, berlari, dan melompat. Bukan hanya Widodo yang membela Demerson.

Sang agen, Gabriel Budi Luminto ikut memberi komentar. Menurutnya, Demerson adalah pemain dengan minutes play terbanyak sejak Piala Presiden.

Bahkan, sejak kualifikasi Liga Champions Asia 2018. Jika ditotal, kurang lebih Demerson 21 kali bermain sepanjang musim ini. Demerson hanya bermain sebagai pemain pengganti dua kali saja.

“Minutes play Demerson paling banyak di antara pemain asing di Liga 1. Interceptnya terbanyak dan dia cetak gol-gol krusial,” terang Budi.

Budi mengaku kecewa dengan tanggapan buruk berbagai pihak yang dilayangkan kepada Demerson.

“Saya kecewa orang seperti lupa sesaat,” ucapnya. Terkait posisi Deme di skuad Serdadu Tridatu musim ini, dia mengatakan, seharusnya aman dari pencoretan.

“Sepertinya Deme aman,” terangnya. Budi lantas mencatut pernyataan Direktur Pengembangan Usia Dini Bali United Hans Peter Schaller.

“Anyway, Deme adalah salah bek tengah terbaik yang pernah saya latih. Saya juga sempat meragukan dia, tapi itu waktu dia pertama kali datang karena masalah kebugaran diawal musim,” kata Hans Peter. 

DENPASAR – Tak bisa dibohongi performa bek tengah Bali United Demerson Bruno Costa turun drastis dalam beberapa pertandingan terakhir.

Bek berdarah Brazil ini kesulitan melakukan transisi cepat ketika membantu serangan Bali United. Fakta itu terlihat ketika Deme berduel dengan lini depan Madura United, Minggu (3/6) lalu.

Deme kalah sprint dengan pemain Madura United. Ujungnya, dua gol tercipta untuk Madura United. Apa sebenarnya yang terjadi?

Menurut Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, Deme  bek yang sempat memperkuat Sarawak FA musim lalu ini cukup kelelahan musim ini.

Selain itu ada masalah di bagian tendon achilles-nya. “Menurut saya Demerson bagus. Hanya dia kelelahan dan ada masalah sedikit dan akan terus dipantau,” kata Widodo.

Perlu diketahui, tendon achilles adalah tendon besar di pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.

Otot inilah yang penting untuk berjalan, berlari, dan melompat. Bukan hanya Widodo yang membela Demerson.

Sang agen, Gabriel Budi Luminto ikut memberi komentar. Menurutnya, Demerson adalah pemain dengan minutes play terbanyak sejak Piala Presiden.

Bahkan, sejak kualifikasi Liga Champions Asia 2018. Jika ditotal, kurang lebih Demerson 21 kali bermain sepanjang musim ini. Demerson hanya bermain sebagai pemain pengganti dua kali saja.

“Minutes play Demerson paling banyak di antara pemain asing di Liga 1. Interceptnya terbanyak dan dia cetak gol-gol krusial,” terang Budi.

Budi mengaku kecewa dengan tanggapan buruk berbagai pihak yang dilayangkan kepada Demerson.

“Saya kecewa orang seperti lupa sesaat,” ucapnya. Terkait posisi Deme di skuad Serdadu Tridatu musim ini, dia mengatakan, seharusnya aman dari pencoretan.

“Sepertinya Deme aman,” terangnya. Budi lantas mencatut pernyataan Direktur Pengembangan Usia Dini Bali United Hans Peter Schaller.

“Anyway, Deme adalah salah bek tengah terbaik yang pernah saya latih. Saya juga sempat meragukan dia, tapi itu waktu dia pertama kali datang karena masalah kebugaran diawal musim,” kata Hans Peter. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/