30.2 C
Jakarta
30 April 2024, 23:55 PM WIB

Regulasi EPA Liga 1 2021 Berubah, 50 Persen Pemain Muda Gagal Dipakai

DENPASAR – Otoritas sepakbola tanah air di bawah naungan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya sepakat mengulirkan kembali Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2021.

Bukan hanya untuk U-20, tapi juga untuk U-18 dan U-16. Bahkan, ada tambahan EPA Liga 2 U-20 yang akan digelar untuk pertama kalinya tahun ini.

Sayangnya, ada perubahan regulasi yang membuat pusing Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya.

EPA Liga 1 U-20 disebutkan regulasi pemain adalah kelahiran 1 Agustus 2001 hingga 31 Desember 2002.

Untuk EPA Liga 1 U-18, pemain yang tedaftar harus kelahiran 1 September 2003 hingga 31 Desember 2005.

Terakhir untuk EPA Liga 1 U-16, usia pemain kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007. Di berkas lain yang diterima Jawa Pos Radar Bali, tidak dijelaskan mengenai EPA Liga 1 U-20.

Namun untuk EPA Liga 1 U-18 pemain yang didaftarkan harus kelahiran 1 Januari 2003 – 31 Desember 2005. Sedangkan regulasi pemain untuk EPA Liga 1 U-16 masih tidak ada perbedaan.

“Jujur sulit cari pemain dengan waktu seperti sekarang. Apalagi kami sudah berlatih lebih kurang delapan bulan untuk mempersiapkan tim. 

Chemistry dan pola latihan sudah terbangun. Ujung-ujungnya, kami bisa tidak maksimal di EPA. Kalau cari pemain baru, harus mulai dari awal lagi,” kata Coach Pasek.

Tapi apapun keputusannya,  mantan Asisten Pelatih Pelita Jaya, Arema Cronus dan Bali United ini menyatakan siap.

Berdasar pengakuannya, ada sekitar 50-60 persen pemain yang tidak bisa membela Bali United Youth terutama untuk U-20 dan U-18 karena terbentur regulasi batasan kelahiran.

Namun, ada beberapa pemain yang masih bisa dipakai dan naik kelas seperti pemain Timnas U-16 I Made Arel Priyatna dan Putra Kaicen yang bermain di U-18.

Namun ada juga yang tidak bisa membela Bali United Youth karena sudah melebih batas kelahiran yang ditetapkan.

Mereka adalah Meru Kimura dan I Made Tri Somanada. Lantas, dimana Coach Pasek akan menjadi pelatih kepala?

Apakah di U-20 atau U-18? “Saya belum tahu. Tapi kalau untuk U-16, sudah tidak ada masalah untuk batas usia,” tutur Coach Pasek. 

DENPASAR – Otoritas sepakbola tanah air di bawah naungan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya sepakat mengulirkan kembali Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2021.

Bukan hanya untuk U-20, tapi juga untuk U-18 dan U-16. Bahkan, ada tambahan EPA Liga 2 U-20 yang akan digelar untuk pertama kalinya tahun ini.

Sayangnya, ada perubahan regulasi yang membuat pusing Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya.

EPA Liga 1 U-20 disebutkan regulasi pemain adalah kelahiran 1 Agustus 2001 hingga 31 Desember 2002.

Untuk EPA Liga 1 U-18, pemain yang tedaftar harus kelahiran 1 September 2003 hingga 31 Desember 2005.

Terakhir untuk EPA Liga 1 U-16, usia pemain kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007. Di berkas lain yang diterima Jawa Pos Radar Bali, tidak dijelaskan mengenai EPA Liga 1 U-20.

Namun untuk EPA Liga 1 U-18 pemain yang didaftarkan harus kelahiran 1 Januari 2003 – 31 Desember 2005. Sedangkan regulasi pemain untuk EPA Liga 1 U-16 masih tidak ada perbedaan.

“Jujur sulit cari pemain dengan waktu seperti sekarang. Apalagi kami sudah berlatih lebih kurang delapan bulan untuk mempersiapkan tim. 

Chemistry dan pola latihan sudah terbangun. Ujung-ujungnya, kami bisa tidak maksimal di EPA. Kalau cari pemain baru, harus mulai dari awal lagi,” kata Coach Pasek.

Tapi apapun keputusannya,  mantan Asisten Pelatih Pelita Jaya, Arema Cronus dan Bali United ini menyatakan siap.

Berdasar pengakuannya, ada sekitar 50-60 persen pemain yang tidak bisa membela Bali United Youth terutama untuk U-20 dan U-18 karena terbentur regulasi batasan kelahiran.

Namun, ada beberapa pemain yang masih bisa dipakai dan naik kelas seperti pemain Timnas U-16 I Made Arel Priyatna dan Putra Kaicen yang bermain di U-18.

Namun ada juga yang tidak bisa membela Bali United Youth karena sudah melebih batas kelahiran yang ditetapkan.

Mereka adalah Meru Kimura dan I Made Tri Somanada. Lantas, dimana Coach Pasek akan menjadi pelatih kepala?

Apakah di U-20 atau U-18? “Saya belum tahu. Tapi kalau untuk U-16, sudah tidak ada masalah untuk batas usia,” tutur Coach Pasek. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/