27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:31 AM WIB

Over Kuota Pemain, Begini Respons Bos Besar Bali United Yabes Tanuri..

DENPASAR – Kekecewaan menghinggapi seluruh elemen di Bali United setelah tersingkir dari Piala Indonesia 2018.

Evaluasi belum dilakukan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra karena masih meliburkan skuadnya hingga hari ini.

Demikian juga dengan Manajemen Bali United yang masih belum mau berkomentar mengenai kekalahan kemarin.

Tetapi, yang jelas Manajemen Serdadu Tridatu sudah mulai memetakan siapa pemain yang harus dipinjamkan atau tersingkir dari skuad Serdadu Tridatu musim ini.

Sampai sekarang, masih ada lebih dari 30 pemain yang ada di skuad Bali United. Padahal, kuota wajib yang harus didaftarkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 adalah 30 pemain.

Apalagi ada dua pemain yang baru saja merapat. Mereka adalah Fahmi Al Ayyubi dan pemain berusia 19 tahun asal Sorong, Papua, Andre Alexander Awawatu.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, segala hal yang berkaitan dengan urusan teknis yang ada di lapangan tergantung Coach Stefano Teco Cugurra dan jajaran pelatih lainnya.

“Kami percayakan penentuan skuad pada Coach Teco. Kami di manajemen hanya menentukan berapa budget yang diperlukan,” terangnya.

Baginya, penambahan beberapa pemain seperti yang sempat diucapkan Coach Teco setelah mendatangkan Andre itu adalah hal yang biasa dalam sepakbola.

Baginya, siapa saja pemain berhak untuk direkrut oleh Manajemen Serdadu Tridatu. “Mau menambah berapa pemain atau mengurangi pemain, itu bukan sesuatu yang wah menurut saya. Sudah biasa itu dalam sepakbola,” tegasnya.

Yang terpenting sekarang, Yabes dan jajaran manajemen lainnya harus berkejaran dengan waktu karena batas pendaftaran Liga 1 2019 adalah sampai Kamis besok (9/5).

Itu artinya, beberapa pemain juga harus didepak dari skuad dan kuota dari pemain U-23 harus segera terpenuhi.

Beberapa waktu lalu, Coach Teco sempat mengatakan bahwa nama-nama pemain yang akan dipinjamkan sudah ada, tinggal menunggu rekomendasi dari manajemen.

Meski nama-nama pemain yang dipinjamkan oleh Bali United sudah dipegang oleh Teco, tapi Yabes mengungkapkan jika hal tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu.

Termasuk juga kemana akan dipinjamkan, adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri ini juga masih bisa berubah.

Bisa saja pemain yang dipinjamkan dominan menuju klub Liga 1 atau sebaliknya. “Nama-nama memang sudah ada, tetapi masih bisa ada perubahan lagi sampai batas waktu pendaftaran.

Yang jelas ada pemain yang akan dipinjamkan ke Liga 1 dan Liga 2. Nanti tunggu rilisnya saja,” terang ayah satu anak tersebut.

Banyak rumor yang berhembus saat ini di kubu Bali United. Berdasar kabar yang terdengar, ada dua pemain yang akan dipinjamkan ke PSIS Semarang.

Pemain tersebut berposisi sebagai gelandang dan bek sayap. Selain itu, PSM Makassar juga mencoba untuk meminjam pemain yang berposisi sebagai bek sayap. 

DENPASAR – Kekecewaan menghinggapi seluruh elemen di Bali United setelah tersingkir dari Piala Indonesia 2018.

Evaluasi belum dilakukan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra karena masih meliburkan skuadnya hingga hari ini.

Demikian juga dengan Manajemen Bali United yang masih belum mau berkomentar mengenai kekalahan kemarin.

Tetapi, yang jelas Manajemen Serdadu Tridatu sudah mulai memetakan siapa pemain yang harus dipinjamkan atau tersingkir dari skuad Serdadu Tridatu musim ini.

Sampai sekarang, masih ada lebih dari 30 pemain yang ada di skuad Bali United. Padahal, kuota wajib yang harus didaftarkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 adalah 30 pemain.

Apalagi ada dua pemain yang baru saja merapat. Mereka adalah Fahmi Al Ayyubi dan pemain berusia 19 tahun asal Sorong, Papua, Andre Alexander Awawatu.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, segala hal yang berkaitan dengan urusan teknis yang ada di lapangan tergantung Coach Stefano Teco Cugurra dan jajaran pelatih lainnya.

“Kami percayakan penentuan skuad pada Coach Teco. Kami di manajemen hanya menentukan berapa budget yang diperlukan,” terangnya.

Baginya, penambahan beberapa pemain seperti yang sempat diucapkan Coach Teco setelah mendatangkan Andre itu adalah hal yang biasa dalam sepakbola.

Baginya, siapa saja pemain berhak untuk direkrut oleh Manajemen Serdadu Tridatu. “Mau menambah berapa pemain atau mengurangi pemain, itu bukan sesuatu yang wah menurut saya. Sudah biasa itu dalam sepakbola,” tegasnya.

Yang terpenting sekarang, Yabes dan jajaran manajemen lainnya harus berkejaran dengan waktu karena batas pendaftaran Liga 1 2019 adalah sampai Kamis besok (9/5).

Itu artinya, beberapa pemain juga harus didepak dari skuad dan kuota dari pemain U-23 harus segera terpenuhi.

Beberapa waktu lalu, Coach Teco sempat mengatakan bahwa nama-nama pemain yang akan dipinjamkan sudah ada, tinggal menunggu rekomendasi dari manajemen.

Meski nama-nama pemain yang dipinjamkan oleh Bali United sudah dipegang oleh Teco, tapi Yabes mengungkapkan jika hal tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu.

Termasuk juga kemana akan dipinjamkan, adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri ini juga masih bisa berubah.

Bisa saja pemain yang dipinjamkan dominan menuju klub Liga 1 atau sebaliknya. “Nama-nama memang sudah ada, tetapi masih bisa ada perubahan lagi sampai batas waktu pendaftaran.

Yang jelas ada pemain yang akan dipinjamkan ke Liga 1 dan Liga 2. Nanti tunggu rilisnya saja,” terang ayah satu anak tersebut.

Banyak rumor yang berhembus saat ini di kubu Bali United. Berdasar kabar yang terdengar, ada dua pemain yang akan dipinjamkan ke PSIS Semarang.

Pemain tersebut berposisi sebagai gelandang dan bek sayap. Selain itu, PSM Makassar juga mencoba untuk meminjam pemain yang berposisi sebagai bek sayap. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/