25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:41 AM WIB

Jedaarrrr….Stefano Lilipaly Bungkam Mulut Besar Coach Rene Alberts

RadarBali.com – Dramatis! Bali United akhirnya sukses membungkam PSM Makassar di kandangnya sendiri di Stadion Andi Mattalata, Senin (6/11) malam.

Memanfaatkan assist Sylvano Comvalius, gelandang Bali United Stefano Lilipaly sukses menceploskan bola ke gawang PSM Makassar yang dikawal Rifky Mokodampit pada menit 94 (+5).

Gol ini sekaligus membungkam mulut besar Coach Robert Rene Alberts yang berniat balas dendam di kandangnya sendiri.

Gol ini juga membuktikan Bali United layak menjadi jawara Liga I karena menjadi satu-satunya klub yang sukses mematahkan rekor PSM yang tak pernah kalah di kandangnya sendiri.

Jalannya pertandingan memang berlangsung dramatis. Hampir sepanjang babak pertama, Bali United ditekan PSM melalui kaki Wiljan Pluim, Anthony Marc Klok, maupun Ferdinand Sinaga.

Namun, kiper Wawan Hendrawan bak malaikat yang diturunkan Tuhan ke muka bumi. Berulangkali penjaga gawang asal Brebes, Jawa Tengah, ini sukses memblok, dan menahan bola PSM.

Di lain sisi, Bali United seperti tak berkutik. Mereka gagal melakukan serangan balik. Sekali melakukan serangan balik, justru terjadi keributan antara Stefano Lilipaly dengan Sylvano Comvalius.

Tapi, momen itu seperti jadi pelecut skuad Bali United di babak kedua. Meski terus diserang, baris pertahanan Bali United yang dikawal Agus Nova, Ricky Fajrin, Ngurah Nanak (+Ahn Byung Koen), dan Hasyim Kipuw (Dias Angga), begitu rapat.

Nyaris ball possession dikuasai PSM dengan 56 persen. Tapi, bukan Bali United namanya jika menyerah begitu saja.

Dengan semangat pantang menyerah, mereka gencar melakukan serangan balik. Hasilnya, pada menit 94, memanfaatkan assist Sylvano Comvalius, Stefano Lilipaly sukses menceploskan gol ke gawang PSM.

 

 

RadarBali.com – Dramatis! Bali United akhirnya sukses membungkam PSM Makassar di kandangnya sendiri di Stadion Andi Mattalata, Senin (6/11) malam.

Memanfaatkan assist Sylvano Comvalius, gelandang Bali United Stefano Lilipaly sukses menceploskan bola ke gawang PSM Makassar yang dikawal Rifky Mokodampit pada menit 94 (+5).

Gol ini sekaligus membungkam mulut besar Coach Robert Rene Alberts yang berniat balas dendam di kandangnya sendiri.

Gol ini juga membuktikan Bali United layak menjadi jawara Liga I karena menjadi satu-satunya klub yang sukses mematahkan rekor PSM yang tak pernah kalah di kandangnya sendiri.

Jalannya pertandingan memang berlangsung dramatis. Hampir sepanjang babak pertama, Bali United ditekan PSM melalui kaki Wiljan Pluim, Anthony Marc Klok, maupun Ferdinand Sinaga.

Namun, kiper Wawan Hendrawan bak malaikat yang diturunkan Tuhan ke muka bumi. Berulangkali penjaga gawang asal Brebes, Jawa Tengah, ini sukses memblok, dan menahan bola PSM.

Di lain sisi, Bali United seperti tak berkutik. Mereka gagal melakukan serangan balik. Sekali melakukan serangan balik, justru terjadi keributan antara Stefano Lilipaly dengan Sylvano Comvalius.

Tapi, momen itu seperti jadi pelecut skuad Bali United di babak kedua. Meski terus diserang, baris pertahanan Bali United yang dikawal Agus Nova, Ricky Fajrin, Ngurah Nanak (+Ahn Byung Koen), dan Hasyim Kipuw (Dias Angga), begitu rapat.

Nyaris ball possession dikuasai PSM dengan 56 persen. Tapi, bukan Bali United namanya jika menyerah begitu saja.

Dengan semangat pantang menyerah, mereka gencar melakukan serangan balik. Hasilnya, pada menit 94, memanfaatkan assist Sylvano Comvalius, Stefano Lilipaly sukses menceploskan gol ke gawang PSM.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/